Weton (hari kelahiran) Jumat Pon memiliki neptu 13. Kecenderungan orang pemilik weton ini pandai bergaul, jujur dan baik hati. Namun dia ambisius, suka disanjung, senang pamer kepandaian dan kekayaannya.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
Adapun Pancasuda, Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu keseriusan yang lebih dalam meraih keinginannya.
Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) di panggung, pelit dan cenderung ke hal negatif. Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan.
Burungnya ayam hutan, menjadi peliharaan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar. Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain. Gambarannya tunggul asri pingitan raja, rupawan tetapi penakut. Lambangnya kitri tinata, artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat. Kelemahannya ada di prana.
Kala ada di barat daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Jum'at Pon di wuku ini adalah hari yang baik, sebaiknya para petani menyemai maupun menebar benih terutama padi pada hari ini karena hasilnya akan memuaskan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Bagi pembaca yang ingin berkonsultasi mengenai weton, hari baik dan semacamnya bisa mengirim email melalui: infojateng@detik.com]
(ahr/ams)