Hari ini, Sabtu (10/9/2022) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 13 Sapar 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Prangbakat.
Weton (hari kelahiran) Sabtu Wage memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini gumunan atau mudah kagum dan senang kemewahan. Berpendirian keras walau belum tentu kebenarannya.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Pancasuda, Satriya Wirang. Luhur budinya tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang wibawa.
Baca juga: Jumat Pon 9 September 2022: Weton Anak Gaul |
Wuku Prangbakat, lambang dewanya RΓͺsi Warabisma, kaku hatinya, pekerja keras, tak pernah ragu, cekatan, pemalu. Kaki depannya menyelup di air. Perkataannya kendor di depan, tapi keras di belakang.
Wuku ini juga memiliki karakter seperti pohon tirisan atau kelapa yang panjang umur, serba kecukupan sandang-pangannya serta kuat bicaranya.
Selain itu, Wuku Pangbakat juga digambarkan seperti burung Urang-urangan yang pelit namun cepat dalam bekerja.
Bagaikan besi purasani yang berat, pemalu, tegar, kaku, tetapi gemar menuntut ilmu, suci hatinya.
Wuku ini juga dilambangkan seperti pohon beringin yang patah tertiup angin sebagai penggambaran kemungkinan dibohongi atau ditipu.
Kala ada di bawah, selama tujuh hari dalam wuku ini jangan menggali tanah atau beraktivitas dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah.
Pada hari Sabtu Wage di wuku ini adalah hari yang baik karena rezeki banyak menghampiri pada hari ini, jika bepergian juga akan mendapatkan apa yang diharapkan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo.
Bagi pembaca yang ingin berkonsultasi mengenai weton, hari baik dan semacamnya bisa mengirim email melalui: infojateng@detik.com]
(ahr/apl)