24 Daftar Upacara Adat Jawa Tengah Terkait Siklus Hidup Manusia

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 23 Agu 2022 00:09 WIB
Kenduri di Dusun Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Foto: detikcom/Achmad Syauqi
Solo -

Dalam tradisi masyarakat Jawa, ada tiga hal utama dalam siklus kehidupan manusia yaitu kelahiran, perkawinan, dan kematian. Sebagai momen penting dalam alur hidup manusia, tiga hal tersebut diperingati dengan perayaan berupa selamatan atau kenduri.

Dikutip dari buku Misteri Bulan Suro Perspektif Islam Jawa karya KH Muhammad Sholikhin (Penerbit Narasi, 2010), berikut daftar 24 upacara adat Jawa Tengah yang berkaitan dengan kelahiran, perkawinan, dan kematian.

1. Upacara Adat Jawa Tengah tentang Kelahiran

Setidaknya ada 10 jenis upacara adat Jawa Tengah yang berkaitan dengan siklus hidup manusia yang pertama, yaitu kelahiran. Berikut daftar nama upacaranya serta waktu pelaksanaannya.

1. Ngupati atau Ngapati: dilaksanakan aat kehamilan mencapai usia 120 hari atau 4 bulan.
2. Nglimani: dilaksanakan saat kehamilan (pertama) mencapai usia 5 bulan.
3. Mitoni atau Tingkeban: saat kehamilan mencapai usia 7 bulan.
4. Nyangani: saat kehamilan (pertama) mencapai usia 9 bulan.
5. Brokohan: selamatan kelahiran bayi, dilaksanakan saat bayi itu lahir.
6. Sepasaran: selamatan hari kelima kelahiran bayi, pemberian nama dan aqiqah. Biasanya disertai kenduri dan bancakan.
7. Puputan: selamatan setelah sisa tali pusar lepas atau jatuh.
8. Selapanan: selamatan hari ke-35 dari kelahiran bayi. Selapanan juga dikenal sebagai hari memperbagus fisik sang bayi. Biasanya disertai kenduri dan bancakan.
9. Tedhak Siti: Selamatan anak usia 7 lapan (7 x 35 hari). Selamatan ini untuk mendoakan agar sang anak kelak bersifat jujur, ahli ibadah, senang kepada ilmu, dermawan, dan punya etos kerja tinggi.
10. Setahunan: selamatan ketika usia anak sudah 1 tahun.

2. Upacara Adat Jawa Tengah tentang Perkawinan

Setidaknya ada 5 jenis upacara adat Jawa Tengah yang berkaitan dengan siklus hidup manusia yang kedua, yaitu perkawinan. Berikut daftar nama upacaranya serta waktu pelaksanaannya.

1. Kumbakarnan: selamatan setelah memusyawarahkan segala hal yang akan dilaksanakan terkait dengan upacara pernikahan. Umumnya dilaksanakan pada 7 hari sebelum acara, bertempat di rumah yang punya hajat.
2. Pasang Tarub: selamatan yang dilaksanakan pada malam 2 atau 1 hari sebelum acara, yakni mempersiapkan tempat acara.

Selengkapnya silakan baca di halaman berikutnya...




(dil/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork