Bamsoet Dorong Bupati Gunungkidul Lestarikan Seni dan Budaya Indonesia

Bamsoet Dorong Bupati Gunungkidul Lestarikan Seni dan Budaya Indonesia

Inkana Putri - detikJateng
Minggu, 29 Mei 2022 19:54 WIB
Bamsoet dan Pemkab Gunungkidul
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sunaryanta di Yogyakarta, Minggu (29/5). Dalam kesempatan ini, Bamsoet mendorong Bupati Gunungkidul untuk melestarikan seni dan budaya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyampaikan seiring perkembangan zaman dan meningkatnya arus globalisasi, pelestarian seni dan budaya akan dihadapkan dengan kompleksnya tantangan serta persaingan global. Oleh karena itu, harus menjadi legasi yang diwariskan, khususnya para generasi muda.

"Tidak dapat kita pungkiri, bahwa globalisasi mempunyai andil pada tergerusnya budaya bangsa. Tetapi di sisi lain, kita juga harus mawas diri dan mengakui bahwa sepinya diskursus kebudayaan dari ruang publik, juga disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan kepekaan kita untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan ini, Ketua DPR RI ke-20 ini pun mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul yang telah menggelar Pawai Budaya dalam peringatan HUT ke-191. Ia menilai Pawai Kebudayaan ini membuktikan upaya dalam memajukan kebudayaan, yang selaras dengan amanat konstitusi.

"Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 32 Ayat (1) mengamanatkan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Ketentuan tersebut mencerminkan pengakuan adanya dua peran penting kebudayaan, yaitu dalam membentuk jati diri bangsa serta dalam menyikapi modernitas dan laju peradaban zaman," katanya.

ADVERTISEMENT

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini pun optimistis Kabupaten Gunungkidul dapat menjadi daerah yang cepat melakukan pemulihan pasca pandemi. Adapun optimisme ini salah satunya tergambar dari target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata di tahun 2022 sebesar Rp 27 miliar, atau naik Rp 15 miliar dibanding tahun 2021.

Selain itu, Kabupaten Gunungkidul juga memiliki berbagai potensi sumber daya yang dimiliki. Terutama karakter masyarakat Gunungkidul yang giat bekerja dan gigih berusaha.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul harus terus menggenjot sektor pariwisata yang saat ini sedang 'naik daun' agar mampu mencapai PAD yang ditargetkan. Capaian PAD dari retribusi pariwisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, mencapai Rp 1,26 miliar. Sebanyak 177.890 orang mengunjungi Gunungkidul selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Diharapkan wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Gunungkidul terus meningkat menyusul kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran persyaratan dalam bepergian," pungkasnya.




(fhs/ega)


Hide Ads