.webp)
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sejumlah harga komoditas di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang, terus merangkak naik. Kenaikan paling signifikan terjadi di harga cabai setan atau rawit merah.
Pantauan detikJateng, Jumat (12/12/2025), cabai setan dihargai Rp 80 ribu per kilogram. Naik drastis dari harga biasa sekitar Rp 50-60 ribu.
"Kenaikan sudah sekitar satu minggu lebih. Cabai setan Rp 80 ribu, keriting merah Rp 65 ribu, cabai ceplos Rp 60 ribu," kata pedagang cabai Ngapiah (45), ditemui detikJateng di Pasar Borobudur.
Kenaikan tersebut, kata dia, disebabkan oleh pasokan yang terkendala hujan dan busuk batang cabai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mahal begini (cabai) lakunya cepat karena belinya sedikit-sedikit. Stok cabai tiap hari (kulakan) 5 kg," ujarnya.
Sementara itu, telur ayam dihargai Rp 31 ribu per kilogram. Sedangkan sebelumnya harga telur berada di kisaran Rp 28 ribu.
Harga daging ayam potong per kilo Rp 38 ribu, naik dari harga standarnya Rp 34 ribu. Pedagang ayam potong di Pasar Borobudur, Nina Windiarti (35), menyebut kenaikan terjadi dua pekan terakhir.
"Kenaikan (daging ayam) mulai dua minggu ini. Sejak ada makan bergizi gratis (MBG), MBG itu malah harga naik semua. Biasanya Rp 33 ribu, Rp 34 ribu. Ini ada MBG jadi Rp 38 ribu," kata Nina.
"Stok tiap hari ya 1,5 kuintal atau 150 kg. Alhamdulillah habis. Yang beli kalau pelanggan-pelanggan, kalau pembeli umum agak berkurang (daya belinya)," ujar dia.
Kenaikan harga juga terjadi di komoditas sayuran. Beberapa komoditas yang naik yakni pare, terong dan gambas.
"Pare per kilo Rp 9 ribu, terong Rp 8 ribu, gambas Rp 12 ribu. Terong biasanya Rp 4 ribu, 5 ribu, gambas biasanya Rp 8 ribu," ujarnya.
Sementara itu, pedagang telur Harmi (50) mengatakan, telur mengalami kenaikan sejak dua hari ini. Harga sebelumnya Rp 28 ribu, sedangkan hari ini Rp 31 ribu.
"Telur hari ini Rp 31 ribu per kilonya. Ini naik terus," ujarnya.
(aku/apu)
