.webp)
Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga cabai di Pasar Peterongan Semarang mulai naik. Cabai per kilogram tembus hingga Rp 85 ribu.
Salah seorang pedagang, Karmini (72), menyebut, harga cabai di tempatnya naik sudah semingguan ini.
"Sekarang satu kilogram Rp 70 ribu tadinya cuma Rp 30 ribu. Sekarang per ons Rp 8 ribu, Rp 5 ribu ya dapat setengah ons kurang," kata Karmini kepada detikJateng di Pasar Peterongan, Rabu (3/12/2025).
Ia menduga, hal itu dikarenakan sudah memasuki Desember dan akan segera Nataru sehingga harga pun naik.
"Karena mau Natalan jadi naik. Tiap tahun juga naik terus, apalagi karena hujan juga, yang naik cabai rawit, kalau cabai merah Rp 60 ribu," tuturnya.
"Brambang (bawang merah) juga naik, biasanya Rp 30 ribu sekarang Rp 50 ribuan, ada juga yang jual Rp 50 ribu lebih. Kalau bawang putih stabil," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, hal itu lantas memengaruhi penjualan. Tak sedikit pembeli yang mengurungkan niat membeli cabai lantaran harga mahal.
"Pembeli jadi beli sedikit-sedikit, kadang ada yang nggak berani, nggak jadi beli. Pokoknya ada aja. Tapi kalau stoknya aman," jelasnya
Hal senada dikatakan penjual lainnya, Pipit (23). Ia mengaku harga sudah naik dari pemasok.
"Cabai rawit dijual Rp 85 ribu, tadinya nggak tentu, bisa Rp 50 ribu. Naik mungkin karena mau Natal. Mulai naik dua harian ini. Semua naik sayuran juga naik dari sananya naik," ungkapnya.
Selain karena mendekati Nataru, menurutnya kenaikan harga sayuran juga sudah terjadi sekitar beberapa bulan lalu. Ia menduga hal itu dikarenakan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kayaknya karena MBG itu juga naik. Stoknya jadi berkurang. Sayur yang naik banyak, kayak brokoli, timun, wortel, naiknya Rp 2-3 ribuan," jelasnya.
"Ini mau Natal, harganya pasti bisa naik lagi. Natal tahun lalu harganya juga bisa sampai Rp 100 ribu untuk cabai rawit. Kalau bawang merah Rp 60 ribu, tadinya Rp 48 ribuan," lanjutnya.
Hal itu lantas membuat pembeli pikir-pikir saat akan membeli sayur, khususnya cabai. Mereka pun terpaksa mengeluarkan uang lebih, termasuk Siti (43).
"Saya beli cabai Rp 10 ribu, tadinya Rp 5 ribu udah dapat seplastik lumayan banyak, tapi sekarang mahal Rp 5 ribu dapat cuma berapa biji, jadi beli Rp 10 ribu," tuturnya.
"Saya baru tahu cabai naik, sebelumnya kan memang sudah naik sampai Rp 30 ribu, tapi mungkin karena Natal jadi tambah naik," sambungnya.
Menurutnya, sudah banyak harga sayuran yang naik mendekati Nataru. Ia berharap, kenaikan tak bertambah banyak.
"Kayaknya emang pada naik semua harganya, karena mau Natal. Harapannya ya kalau naik sedikit aja, jangan banyak-banyak," harapnya.
(apl/apu)
