.webp)
Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, meminta platform di kementerian atau lembaga harus terintegrasi dengan layanan microsite Sistem Informasi Koperasi Desa Merah Putih, atau SiKopdes.
Hal itu diungkapkan Budi saat memberi arahan dalam Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Percepatan Operasional Kopdes Merah Putih yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah. Integrasi itu untuk memperkuat ekosistem digital, termasuk keuangan digital, dalam pengelolaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
"Semua (kementerian/lembaga) harus terintegrasi dengan layanan microsite Sistem Informasi Koperasi Desa Merah Putih atau SiKopdes, termasuk keuangan digital. Bahkan, SiKopdes adalah salah satu syarat bagi Kopdes/Kel Merah Putih agar dapat mengajukan pembiayaan," kata Budi Arie, Kamis (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, SiKopdes akan memudahkan proses monitoring, integrasi ekosistem bisnis, pengelolaan data mandiri, serta untuk meningkatkan kredibilitas Kopdes Merah Putih, transparansi dan akuntabilitas. Dengan hal itu bisa memperpendek waktu dan rantai pasok atau distribusi kebutuhan masyarakat.
"Pasalnya, permasalahan yang umumnya dihadapi koperasi existing saat ini, yaitu distribusi kurang merata," jelasnya.
Dia menyebutkan, dari data website Koperasi Merah Putih hingga hari ini, Kamis 28 Agustus 2025, terdata sebanyak 38.344 akun SiKopdes, 5.026 koperasi mengupdate profil SiKopdes, ada 592 pengajuan kemitraan dari 243 koperasi, dan terdapat 10.521 gerai dari 8.790 koperasi. Khusus Jateng tercatat 3.360 koperasi telah memiliki akun SiKopdes, sebanyak 565 koperasi telah update profil SiKopdes, terdapat 24 pengajuan kemitraan dari 24 koperasi, serta 7.716 gerai dari 6.297 koperasi.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena sudah ada 1.700 lebih Kopdes Merah Putih yang berdiri. Menurutnya target 10 ribu Kopdes Merah Putih bisa tercapai.
"Saya sungguh terima kasih kepada Pak Gubernur dan memberikan apresiasi yang tinggi. Jateng ini tertinggi dalam koperasi yang terbentuk dan sudah beroperasi, sudah jalan. Tertinggi se-Indonesia, ada 1.700 sekian. Target 10 ribu kalau Jateng udah 2.000 aman kita," kata Zulhas.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya mengikuti arahan Pemerintah Pusat soal Kopdes Merah Putih. Luthfi menuturkan kepala daerah menyamakan persepsi untuk memberdayakan potensi desa untuk Kopdes.
"Prinsip Jateng sudah hampir 1.750 koperasi yang kita lakukan dan nanti akan berlanjut sampai selesai," tegasnya.
(apu/afn)
