Viral Video Pertamax Campur Air di Kendal, SPBU Kaliwungu Buka Suara

Viral Video Pertamax Campur Air di Kendal, SPBU Kaliwungu Buka Suara

Saktyo Dimas R - detikJateng
Jumat, 13 Des 2024 23:25 WIB
Tangkapan layar video seorang pemilik motor di Kaabupaten Kendal, Jateng, menunjukkan Pertamax yang bercampur air, Jumat (13/12/2024).


Credit 

Saktyo Dimas R
Tangkapan layar video seorang pemilik motor di Kaabupaten Kendal, Jateng, menunjukkan Pertamax yang bercampur air, Jumat (13/12/2024). Foto: dok. akun Facebook LKT
Kendal -

Beredar video di salah satu akun Facebook tentang bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax bercampur air dari salah satu SPBU di Kendal. Akibatnya, sejumlah kendaraan mogok setelah mengisi BBM.

Dilihat detikJateng, dalam video itu terlihat salah seorang pemilik kendaraan menunjukkan Pertamax yang bercampur air itu. Dari dalam tangki dan rotak kendaraan itu terlihat air yang keluar. Orang itu mengaku beli Pertamax di SPBU yang berada di jalan lingkar Kaliwungu, Kendal, hari ini.

Dari penelusuran detikJateng, SPBU yang dimaksud ialah SPBU 44.514.15 Kaliwungu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, petugas pengawas di SPBU 44.514.15 Kaliwungu, Agus Riyanto, mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan setelah mendapat informasi yang beredar di media sosial.

"Kami mendapat informasi tersebut dari media sosial, terus kami cek kualitasnya pada Pertalite dan Pertamax. Untuk jenis pertalite aman, tapi untuk pertamax telah tercampur air," kata Agus Riyanto saat dihubungi detikJateng, Jumat (13/12/2024) malam.

ADVERTISEMENT

Agus mengatakan, pihak Pertamina juga telah datang ke SPBU 44.514.15 Kaliwungu. Pihak SPBU dan Pertamina kemudian melakukan pengecekan secara menyeluruh, termasuk mengecek tangki penampung Pertamax.

"Hasil pengecekannya sudah jelas bahwa telah terjadi kebocoran tangki pendam sehingga Pertamaxnya tercampur air," ungkap dia.

Tindak lanjutnya, pihak Pertamina akan menghentikan penyaluran seluruh produk BBM dan menutup sementara SPBU 44.514.15 Kaliwungu.

"Tadi kami telah berkoordinasi dengan Pertamina dan kami memutuskan akan menghentikan penyaluran seluruh produk bbm dan menutup operasional SPBU untuk sementara waktu," ucap Agus.

Agus menambahkan, SPBU 44.514.15 Kaliwungu juga bersedia bertanggung jawab jika ada konsumen yang mengalami kerugian akibat tercampurnya Pertamax dengan air.

"Jika ada konsumen baik roda 4 dan roda 2 yang BBM-nya tercampur air setelah membeli di SPBU kami, kami bertanggung jawab dengan penggantian biaya servis kendaraan, towing, penggantian pengisian BBM, serta kerugian lainnya," kata Agus.

"Silakan ke SPBU dengan membawa bukti resi pembelian atau nanti akan kami cocokkan dengan rekaman CCTV kami. Jadi konsumen tidak perlu khawatir," sambungnya.

Menurut Agus, kejadian seperti ini baru sekali ini terjadi di SPBU 44.514.15 Kaliwungu. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.




(dil/dil)


Hide Ads