.webp)
Pengaspalan jalan Pantura Karanganyar, Kabupaten Demak, telah rampung. Jalan nasional yang sebelumnya tergenang banjir itu kini sudah bisa dilewati kedua jalurnya.
Pantauan di lokasi sore tadi, Sabtu (30/3), jalan Pantura KM 44 hingga KM 45 itu telah dilewati kendaraan di dua jalurnya. Pembatas jalan yang sebelumnya berada di KM 44 depan KUD Mintorogo dan di depan SPBU Karanganyar telah disingkirkan.
Lalu lintas kembali normal, tak ada rekayasa contraflow. Ruas jalan yang sebelumnya berlubang dan aspalnya mengelupas kini telah mulus berkat aspal baru. Sisa aspal mengelupas, imbas banjirgegara tanggul Sungai Wulan jebol pada Minggu (17/3), juga telah disingkirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir pengerjaan kemarin Jumat (29/3). Pengerjaan selesai, pengaspalan jalan imbas banjir. Hari ini sudah normal kembali," kata KBO Lantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno saat dihubungi detikJateng, Sabtu (30/3/2024).
Djoko menjelaskan, pekerjaan ruas jalan Pantura Demak akan dilanjutkan setelah Idul Fitri atau 10 hari setelah lebaran.
"Pekerjaan jalan di Pantura Demak dinyatakan sudah selesai semua dulu, berhenti. Akan dilanjutkan kembali H+10 lebaran, akan dilanjutkan pekerjaan jalannya," jelasnya.
3 Pos Lebaran di Demak
Djoko menambahkan, di Demak ada 3 pos terpadu lebaran buat pemudik yang ingin beristirahat. Yaitu di Mranggen, Onggorawe-Sayung, dan Trengguli-Wonosalam.
"Di Mranggen sebelah Rumah Sakit Pelita Anugerah, di Sayung seberang pertigaan Onggorawe, Trengguli di depan rumah Makan Mbak Tari," pungkasnya.
(dil/dil)
