.webp)
Pekerjaan pemasangan girder underpass Ngasem jalan Tol Solo-Jogja kembali dilanjutkan malam ini. Untuk memasang satu balok jembatan itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Pemasangan instalasi balok jembatan itu dimulai pukul 22.00 WIB. Instalasi balok jembatan underpass Ngasem di STA 0+500 ini menjadi jembatan pertama penghubung jalan Tol Solo-Jogja dengan Tol Trans Jawa.
Pekerjaan ini sudah dilaksanakan sejak Senin (30/10) malam kemarin dan direncanakan hingga 2 November 2023 besok. Dimulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam girder sudah berhasil terpasang di hari pertama. Yakni jembatan di sisi timur, di ruas dari Tol Trans Jawa ke Tol Solo-Jogja.
Di hari kedua malam ini, dilanjutkan pemasangan enam girder untuk jembatan di sisi barat atau ruas dari arah Jogja menuju Tol Trans Jawa.
Dari pantauan detikJateng di lokasi Selasa (31/10/2023) malam, pemasangan dimulai pukul 22.00 WIB. Jalan raya Solo-Semarang di bawah underpass itu pun dilakukan buka tutup arus lalu lintas.
Saat pemasangan satu girder, jalan ditutup. Selesai pemasangan satu girder, jalan dibuka.
Girder dengan berat 80 ton dan panjang 40,8 meter itu diangkut dari lokasi perakitan di sekitar lokasi menggunakan dua truk trailer. Dua truk trailer itu pun melaju saling membelakangi. Yang depan maju, dan yang belakang berjalan mundur.
Setiba di lokasi, girder diangkat oleh dua craine atau alat berat di masing-masing ujung. Pemasangan dilakukan dengan sangat hati-hati dan pelan-pelan.
Namun demikian, dari hitungan detikJateng, pemasangan satu girder membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Dari pengangkutan hingga terpasang. Dari lokasi perakitan ke tempat pemasangan sekitar 15 menit. Kemudian pengangkatan dari truk trailer hingga terpasang juga sekitar 15 menit.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Suchandra Hutabarat, mengatakan jembatan Ngasem merupakan titik awal dari Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo yang sekaligus menjadi penghubung jalan Tol ini menuju Jalan Tol Trans-Jawa.
"Jumlah balok jembatan yang akan diinstalasi adalah sebanyak 12 buah dengan berat 80 ton dan panjang 40,8 meter. Erection ini dilaksanakan pada bentang antara dua pilar jembatan (Pier) yang berlokasi diatas pertigaan exit Tol Colomadu, setelah sebelumnya dilakukan pekerjaan stressing girder (balok jembatan) selama sepekan terakhir. Proses Erection Girder memiliki banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan berdasarkan kriteria kualitas, waktu, biaya, metode dan resiko," jelas Suchandra dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (31/10/2023).
Suchandra juga menambahkan bahwa pengerjaan Erection Girder di persimpangan Exit Tol Colomadu ini sesuai dengan target. Yaitu dilaksanakan sebelum libur panjang dalam rangka Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
(aku/aku)
