Info Lur! Rest Area Tol Jogja-Solo dan Gilimanuk Dirancang Berbeda Lho

Info Lur! Rest Area Tol Jogja-Solo dan Gilimanuk Dirancang Berbeda Lho

Tim detikFinance - detikJateng
Selasa, 29 Nov 2022 20:13 WIB
Proyek Tol Jogja-Solo di Kecamatan Ngawen Klaten yang tengah diproses uruk, Kamis (6/10/2022).
Proyek Tol Jogja-Solo di Kecamatan Ngawen Klaten yang tengah diproses uruk, Kamis (6/10/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Solo -

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) jalan tol baru Solo-Jogja-YIA Kulon Progo dan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Bali bakal berbeda dibanding yang lainnya. Jalan tol Solo-Jogja bakal punya exit tol yang dekat dengan desa wisata.

"Nantinya exit tol dari masing-masing Jalan Tol tersebut dikembangkan menjadi pusat ekonomi baru dengan desa wisata sehingga pengembangan potensi setiap daerah dan masyarakat setempat," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit, dikutip dari detikFinance, Selasa (29/11/2022).

Hal itu disampaikan Danang saat membahas bagaimana pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mewujudkan kualitas pelayanan yang baik dalam mendukung kenyamanan bagi pengguna jalan tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang menyampaikan layanan itu harus didukung dengan keberadaan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang ada di jalan tol sesuai dengan indikator pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"Karena dukungan dari peningkatan pelayanan terhadap lingkungan Jalan Tol yang lebih baik hingga TIP menjadi perhatian bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai aspek kenyamanan dan keselamatan selama berkendara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut Kementerian PUPR dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (AJTI) berupaya memikirkan model bisnis untuk TIP sebagai ruang komersial pada infrastruktur publik. Model pengembangan bisnis ke depan yaitu pengembangan TIP Transit Hub yang bisa diaplikasikan sehingga bisa langsung terintegrasi antarmoda transportasi.

"Contoh yang diterapkan di Jalan Tol Cibitung - Cilincing sekitar 40 hektare lahan untuk pengembangan TIP yang terkoneksi dengan kawasan container dalam memaksimalkan pelayanan kendaraan logistik menuju Pelabuhan. Kemudian adanya rencana pengembangan TIP ruas tol Jagorawi dan LRT Jabodetabek berdekatan dengan TMII sehingga dapat memberikan nilai tambah yang saling terintegrasi dan berkembang lebih baik," kata Danang.

Dengan Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol diharapkan menjadi penyemangat terhadap kualitas pelayanan di jalan tol dan para tenant di dalamnya.

"Saya mengharapkan juga adanya program pembinaan dan product packaging untuk para tenant (UMKM) agar semakin lebih baik dalam mewujudkan sinergi antara Pemerintah, BUJT, pengelola TIP, para tenant, dan Stakeholder lainnya dalam hal ini bisa bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," katanya.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads