Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Munas HIPMI XVII yang digelar di Hotel Alila Solo, hari ini. Munas HIPMI kali ini digelar selama tiga hari hingga Rabu (23/11).
Organizing Committee (OC) Munas HIPMI Ali Affandi mengatakan ada tiga agenda dalam munas tersebut yakni merumuskan program ke depan, laporan pertanggungjawaban pengurus HIPMI 2019-2022, dan memilih nahkoda baru untuk HIPMI periode 2022-2025.
"Kami juga akan menerima arahan dari Pak Jokowi. Kami akan sesuaikan arahan tersebut dalam program kerja nyata," katanya kepada wartawan di Balai Kota, pada Senin (14/11).
Selain Presiden Jokowi, sejumlah tamu kenegaraan lainnya juga akan diundang dalam acara tersebut, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Disebutkan ada 1.500 orang yang menghadiri acara tersebut. Sementara forum dialog yang mengangkat tema pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19, akan menjadi pembahasan dalam Munas ini.
Sejumlah personel keamanan telah disiagakan menjaga dan mengamankan kunjunga Jokowi di Hotel Alila Solo.
Sementara itu, dilansir detikFinance, rangkaian kegiatan Road to Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII untuk memilih Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI 2022-2025, telah memasuki fase akhir. HIPMI menggelar Debat Final Kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) BPP HIPMI periode 2022-2025.
Hal tersebut ditandai dengan dipertemukannya kembali ketiga caketum dalam Debat Final yang dilaksanakan pada Jumat (18/11) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Ketiga caketum yang tengah berkontestasi yakni Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, Sekretaris Jenderal Bagas Adhadirgha, serta Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira.
Acara dikemas selama satu jam dengan menghadirkan sejumlah panelis untuk menguji para kandidat. Keempat panelis tersebut adalah Ketua Umum BPP HIPMI Periode 1972-1973 yang juga Founder/Pendiri HIPMI Abdul Latief, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, serta Ekonom yang juga Guru Besar Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JIE FEB UB) Ahmad Erani Yustika.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Anggota DPR Dipolisikan gegara Diduga Pakai Dokumen Palsu"
(sip/sip)