Kejutan terjadi di PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng). FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jateng.
Dalam surat pengunduran diri yang dibuat pada tanggal 12 Desember 2025, Rudy menyatakan dia meletakkan jabatannya sebagai plt ketua per Rabu (17/12). Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membenarkan mundurnya Rudy.
"Ya benar (Pak Rudy mengundurkan diri)," kata Teguh ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Kamis (18/12/2025).
Konferda Ditunda
Ia menuturkan dirinya belum bertemu dengan FX Rudy begitu surat pengunduran diri itu mencuat. Pertemuan terakhirnya dengan Rudy terjadi Senin (15/12), saat berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Konferda.
"Saya belum ketemu, tadi ke rumahnya belum ketemu, nggak tahu beliau ada di mana. Pascasurat pengunduran diri belum berkomunikasi dengan saya dan teman-teman DPC," ujar Teguh.
Agenda Konferda yang sedianya dilaksanakan hari Selasa (16/12) pun ditunda. Teguh tidak mengutarakan secara gamblang apakah mundurnya Rudy berdampak kepada ditundanya Konferda.
"Ya, tidak secara empiris itu, tetapi kan beliau berpikirnya, beliau kan juga Natalan. Tugasnya kalau Natalan kan banyak, yang harus dilakukan beliau sejak tanggal 25 Desember. Kalau nggak ya Konferda bisa menunggu minggu ini atau setelah Natalan, tanggal 26 Desember," ucapnya.
Teguh mengatakan, surat pengunduran diri FX Rudy diberikan ke 35 DPC kabupaten/kota di Jawa Tengah. Surat tersebut diterima DPC PDIP Solo pada hari Rabu (17/12).
"Semua DPC 35 kabupaten/kota (diberi surat). Hari Selasa harusnya Konferda tapi nggak jadi, surat pengunduran tanggal 17 Desember, hari Rabu," ucapnya.
Ingin Jadi Kader Biasa
Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, FX Rudy mengungkap dia mundur karena masa tidak mampu menjabat sebagai Plt Ketua PDIP Jateng.
"Dengan mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah serta melihat situasi kondisi saat ini, agar organisasi tetap berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai tanggal 17 Desember 2025 mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah," tulis surat tersebut yang ditandatangani oleh FX Hadi Rudyatmo, seperti dikutip detikJateng, Kamis (18/12).
Ia meminta kepada Megawati supaya bisa tetap menjadi kader biasa. Ia juga menegaskan tetap loyal kepada Megawati.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya selama kami menjadi Kader PDI mulai tahun 1977 menjabat sebagai Bankordes (5 tahun), tahun 1982 Sekretaris Komdes (5 Tahun), tahun 1987 menjadi Ketua Komdes (5 tahun), tahun 1992 menjadi Sekretaris Komcat, tahun 1996 menjadi Ketua PAC PROMEG sampai tahun 1998 diganti nama menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan sampai dengan tahun 2000 kemudian mulai akhir tahun 2000 menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta sampai dengan tahun 2025 (5 Periode)," tulis Rudy.
"Dengan Legowo dan Tulus Ikhlas kami mohon tetap menjadi anggota PDI Perjuangan biasa. Kami tetap loyal, taat dan patuh kepada Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri dan tetap berjuang siap memenangkan Pemilu Tahun 2029," sambungnya.
(apu/dil)