3 Pesan Bupati Demak untuk PPPK Paruh Waktu Hadapi Tantangan Birokrasi

3 Pesan Bupati Demak untuk PPPK Paruh Waktu Hadapi Tantangan Birokrasi

Shali Irda - detikJateng
Jumat, 12 Des 2025 15:20 WIB
3 Pesan Bupati Demak untuk PPPK Paruh Waktu Hadapi Tantangan Birokrasi
Foto: Ardian Dwi Kurnia
Jakarta -

Bupati Demak Eistianah menekankan tiga pesan utama kepada ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang menerima Surat Keputusan (SK) sebagai bekal menghadapi digitalisasi layanan dan reformasi birokrasi. Hal itu disampaikan saat pengangkatan 2.421 PPPK Paruh Waktu oleh Pemerintah Kabupaten Demak.

"Bagi teman-teman PPPK Paruh Waktu, inilah momentum tepat untuk meneguhkan komitmen dan mengobarkan kembali semangat pengabdian untuk Demak tercinta," kata Eistianah dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Stadion Sultan Fatah, Jalan Sultan Hadiwijaya, Katonsari, Kecamatan Demak pada Jumat (12/12). Di sini, Pemkab Demak mengangkat 2.421 PPPK Paruh Waktu yang terdiri atas 1.690 tenaga teknis, 326 guru, dan 405 tenaga kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eistianah, penerimaan SK ini merupakan momen bersejarah sekaligus menandai kehadiran model kepegawaian baru yang lebih fleksibel, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan masyarakat.

"Penerimaan SK hari ini menandai kehadiran model kepegawaian baru yang lebih fleksibel, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan masyarakat," ujar Eistianah.

ADVERTISEMENT

Ia berharap skema ini mampu meningkatkan efektivitas layanan pemerintah, terutama pada unit-unit yang membutuhkan dukungan tambahan.

Eistianah kemudian menegaskan pesan pertama bagi PPPK Paruh Waktu, yakni menjaga integritas dan loyalitas sebagai aparatur negara.

"Pertama, jaga integritas dan loyalitas. ASN adalah teladan. Jangan sekali-kali mengkhianati kepercayaan masyarakat. Integritas adalah modal utama menjadi aparatur yang bermartabat," pesan Eistianah.

Kedua, kewajiban memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Eistianah meminta PPPK Paruh Waktu melaksanakan tugas dengan prinsip cepat, tepat, transparan, dan humanis, serta mampu menjadi solusi, bukan hambatan, dalam pelayanan publik.

Adapun pesan ketiga, Eistianah menekankan pentingnya peningkatan kompetensi secara berkelanjutan. Ia meminta para pegawai yang baru dilantik ini menjadi pegawai yang adaptif, menguasai teknologi, dan memiliki semangat belajar sepanjang hayat.

Menurut Eistianah, masyarakat saat ini membutuhkan aparatur yang cekatan dalam birokrasi serta mampu bekerja secara kolaboratif. Ia menilai birokrasi dituntut semakin cepat, transparan, responsif, dan inovatif seiring meningkatnya kecerdasan dan ekspektasi masyarakat.

"Masyarakat kita tidak membutuhkan aparatur yang rumit atau lamban," tutur Eistianah.

Ia menambahkan, masyarakat membutuhkan pegawai yang ramah, cepat membantu, mau turun tangan, serta mampu membangun kolaborasi dan sinergi dengan masyarakat.




(ega/ega)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads