Dua pelajar tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Jogja-Solo, persisnya simpang tiga RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Kedua korban yakni AW (14) dan NA (14) warga Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat.
Korban AW diketahui meninggal Minggu (30/11) pukul 05.30 WIB dan NA tadi pagi di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
"Iya keduanya meninggal dunia. Yang satu baru tadi pagi meninggal dunia (NA) di RSUP Tegalyoso dan pemakamannya hari ini," jelas Kades Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Yoyok Kartiko Cahyo saat diminta konfirmasi detikJateng, Senin (1/12/2025) siang.
Dwi (63) warga sekitar Jalan Jogja-Solo, simpang tiga Tegalyoso menceritakan kejadian kecelakaan itu terjadi Minggu (30/11) pagi pukul 02.00 WIB. Kedua remaja boncengan motor dari Jalan Pemuda, kota Klaten.
"Dari kota ada kendaraan blong banter banget. Kebetulan dari arah barat, arah Jogja ada truk muatan berat jalannya pelan sekali," tutur Dwi.
Menurut Dwi, saat truk hendak masuk ke jalan lingkar selatan, motor kedua korban tidak mengurangi kecepatan. Terjadi tabrakan dengan truk.
"Dari arah depan Pemda motor sudah kenceng, sampai Tegalyoso blong lagi. Mungkin grogi atau gimana tidak bisa menghindari tabrakan," ucap Dwi.
Kedua korban, kata Dwi, terjatuh di aspal dan kendaraan Scoopy masuk di kolong truk. Kondisi keduanya sebenarnya masih sadar saat dievakuasi.
"Kondisi korban setengah sadar, masih ada pergerakan. Korbannya dua orang berboncengan, sampai motor nyangkut di bawah truk," imbuhnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, saat diminta konfirmasi membenarkan AW dan NA korban kecelakaan di simpang tiga Tegalyoso.
"Iya betul (korban TKP simpang tiga Tegalyoso dan warga Gunung Gajah, Kecamatan Bayat)," ungkap Alif.
Dari foto yang dilihat detikJateng, motor Scoopy warna merah yang dikendarai kedua remaja itu ringsek seperti terlipat. Posisi motor berada di kolong truk.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/aku)