Kalender Hijriah Hari Ini 20 November 2025 dan Cara Menghindari Sifat Khianat

Kalender Hijriah Hari Ini 20 November 2025 dan Cara Menghindari Sifat Khianat

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 20 Nov 2025 12:10 WIB
Kalender November 2025
Ilustrasi kalender hijriah. Foto: Dok. Kalender Hijriah Kementerian Agama
Solo -

Kalender Hijriah memakai pergerakan Bulan untuk menentukan tanggal, sedangkan kalender Masehi memakai Matahari. Akibatnya, tanggal yang dimunculkan turut berlainan.

Disadur dari buku Fikih Kontemporer tulisan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, ada beberapa metode penentuan awal bulan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara rukyat alias melihat langsung. Bila langit tertutup sesuatu, seperti awan, Nabi SAW mengajarkan untuk menyempurnakan bulan berjalan menjadi 30 hari atau dikenal sebagai metode istikmal.

إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ ثُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلَاثِينَ يَوْمًا .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila kalian melihat hilal maka berpuasalah dan apabila kalian melihatnya maka berhari rayalah. Dan apabila kalian terhalang maka sempurnakanlah tiga puluh hari." (HR Bukhari 4/106 dan Muslim no 1081)

Dalam perkembangannya, muncul metode hitungan (hisab) atau kombinasi rukyat-hisab. Cara penentuan awal bulan yang berbeda-beda membuat tanggal Hijriah turut berbeda, tergantung metode yang dipakai. .

ADVERTISEMENT

Bagi umat Islam, mengetahui tanggal Hijriah yang tepat per hari adalah perkara penting. Bagaimana tidak, tanggalan yang dimunculkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab tersebut merupakan panduan dalam mengerjakan ibadah, seperti puasa.

Langsung saja, simak konversi tanggalnya untuk hari ini, Kamis, 20 November 2025 menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah via uraian berikut.

Kalender Hijriah Hari Ini 20 November 2025

Kalender Hijriah 20 November 2025 Menurut Pemerintah

Guna mengetahui tanggal Hijriah versi pemerintah, detikers dapat membuka Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender itu, dijelaskan bahwa Rabiul Akhir 1447 H berakhir pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Artinya, terhitung mulai Rabu (22/10) malam, 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah dimulai. Hal ini disebabkan pergantian hari kalender Hijriah yang terjadi saat Matahari terbenam. Berbeda dengan kalender Masehi yang berganti hari saat pukul 00.00 tengah malam.

Atas dasar acuan itu, pemerintah mengonversi 20 November 2025 menjadi 29 Jumadil Awal 1447 H.

Kalender Hijriah 20 November 2025 Menurut NU

Dilansir Instagram @falakiyahnu, Lembaga Falakiyah PBNU telah merilis surat edaran mengenai penetapan awal bulan Jumadil Awal. Pengumuman dengan nomor: 102/PB.08/A.II.11.13/13/10/2025 itu menyebut Jumadil Awal 1447 H bermula pada Kamis Pon, 23 Oktober 2025 Masehi.

"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Jumadal Ula 1447 H bertepatan dengan Kamis Pon 23 Oktober 2025 M (mulai malam Kamis) atas dasar istikmal," bunyi surat yang disahkan kemarin, 21 Oktober 2025 itu.

Penggunaan metode istikmal atau penggenapan umur bulan menjadi 30 hari ini disebabkan tidak terlihatnya hilal di seluruh Indonesia. Alhasil, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, umur bulan berjalan dijadikan 30 hari dan baru esoknya, masuk bulan baru.

Informasi serupa tertera dalam Almanak Tahun 2025 dari Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Tertulis, "Posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah sehingga 1 Jumadal Ula 1447 H diprediksi jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Oktober 2025 M."

Atas dasar informasi tersebut, NU menetapkan 20 November 2025 sebagai 29 Jumadil Awal 1447 H.

Kalender Hijriah 20 November 2025 Menurut Muhammadiyah

Mulai 1 Muharram 1447 H, Muhammadiyah aktif memakai Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai patokan. Kalender ini dimunculkan sebagai upaya menyatukan tanggalan umat Islam di seluruh belahan dunia.

Dilihat dari KHGT yang diunggah laman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 23 Oktober 2025 ditetapkan sebagai 1 Jumadil Awal 1447 H. Artinya, baik pemerintah, NU, maupun Muhammadiyah sama-sama memulai Jumadil Awal pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 20 November 2025 sebagai 29 Jumadil Awal 1447 H.

Pengertian Sifat Khianat

Khianat merupakan salah satu sifat tercela dalam syariat Islam yang harus dihindari. Allah SWT secara langsung melarang seseorang bersifat khianat dalam firman-Nya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui." (QS al-Anfal: 27)

Dilansir NU Jawa Timur, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda tentang khianat. Begini bunyi haditsnya:

عن ابي هريرة ، أن رسول الله صل الله عليه وسلم قال: آية المنافق ثلاث : إذا حدث كذب ، وإذا وعد أخلف، وإذؤتمن خان.

Artinya: "Dari Abi Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda, 'Tanda-tanda orang Munafik ada tiga: Apabila berkata dusta, apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanat berkhianat.'" (HR Bukhari)

Sebenarnya, apa arti khianat? Dikutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 7: Muamalat tulisan Ahmad Sarwat Lc MA, khianat adalah lawan dari amanat. Definisinya adalah 'seseorang diberikan amanat, tetapi tidak ditunaikan'.

Ibnu Hajar al-Haitami dan Imam adz-Dzahabi mengkategorikan khianat sebagai dosa besar. Tentunya, ada derajat-derajat khianat dari rendah sampai tinggi. Terlepas dari derajatnya, perilaku ini tidak boleh sampai dimiliki seorang muslim.

Cara Menghindari Sifat Khianat

Dikutip dari situs resmi Universitas Islam an-Nur Lampung, ada 2 cara menghindari sifat munafik, termasuk khianat, yakni:

1. Membiasakan Berkata Jujur

Kejujuran adalah sifat utama seorang mukmin dan menjadi benteng pertama untuk mencegah munculnya karakter munafik. Dengan membiasakan diri berkata jujur, seseorang belajar untuk menyampaikan fakta apa adanya tanpa menambah atau mengurangi, meskipun terkadang terasa berat atau merugikan dirinya.

Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!" (QS at-Taubah: 119)

2. Membiasakan Diri untuk Amanah

Amanah berarti dapat dipercaya dan mampu menjaga titipan, baik berupa harta, tugas, tanggung jawab, maupun rahasia. Kebiasaan ini menjauhkan diri dari sifat khianat, karena seorang muslim akan sadar bahwa mengingkari amanah bukan hanya merugikan sesama, tetapi juga merupakan sifat yang dibenci Allah.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah dan tidak ada agama bagi yang tidak memegang janji" (HR Ahmad)

Itulah informasi lengkap mengenai kalender Hijriah hari ini 20 November 2025 dan cara menghindari sifat khianat. Semoga bermanfaat!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads