Pemkab Kebumen menggelar sosialisasi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memperluas akses rumah layak huni bagi ASN, pegawai swasta, dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kegiatan ini untuk mendukung program nasional perumahan sekaligus meringankan beban masyarakat melalui berbagai insentif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), berlangsung hari ini di Gedung Pertemuan Setda Kebumen.
Ketua KORPRI, Aden Andri Susilo menjelaskan sosialisasi ini bertujuan memfasilitasi kebutuhan perumahan, terutama bagi ASN muda yang masih berstatus kontrak atau tinggal di rumah mertua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami, program ini dapat diakses oleh rekan-rekan, khususnya bagi ASN dan MBR," jelas Aden dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut Program Nasional Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden RI, sejalan dengan kebijakan fasilitasi perumahan BP Tapera serta arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pemkab Kebumen berkomitmen penuh mendukung percepatan ini dengan memberikan insentif langsung bagi penerima KPR FLPP, yaitu pembebasan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pembebasan biaya retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
"Insentif ini langsung dirasakan oleh para penerima, menjadikan proses memiliki rumah jauh lebih ringan tanpa banyak beban tambahan," tegasnya.
Keberhasilan program ini terbukti dari kemudahan yang dirasakan oleh para penerima. Salah satu pendaftar, Laeli Bahroh, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Pemkab Kebumen dan juga Bank Jateng yang telah memfasilitasi kami dan mempermudah kami untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Prosesnya mudah, sampai dengan kunci rumah kami dapatkan juga mudah," ujar Laeli.
Laeli menekankan keringanan paling terasa adalah uang muka yang hanya 1 persen ditambah bantuan dari pemerintah. Ia mengingatkan ASN maupun pegawai swasta agar memanfaatkan kemudahan proses yang kini didukung Pemda dan Bank Jateng sehingga tidak melewatkan kesempatan memiliki rumah.
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin, dan menegaskan komitmen Pemkab Kebumen.
"Pemerintah Kabupaten Kebumen berkomitmen penuh mendukung program ini dalam rangka membantu masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk para ASN dan non-ASN, agar bisa memiliki rumah pertama yang layak dan terjangkau," kata Lilis.
Lilis berpesan agar para ASN memanfaatkan kesempatan ini dengan menyisihkan gaji untuk mengikuti program perumahan. Ia menekankan bahwa tanpa dorongan kuat, kepemilikan rumah sulit terwujud, sehingga momentum ini menjadi peluang emas yang tidak boleh dilewatkan, seraya mengingatkan pepatah 'bisa karena terbiasa'.
Ia menekankan pentingnya penyebaran informasi program dan fasilitas KPR FLPP secara luas, agar tidak ada warga Kebumen yang berhak namun luput atau terlambat mengetahui karena minimnya sosialisasi.
Diketahui bahwa KPR FLPP adalah skema pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan bagi MBR. Selain angsuran yang sangat ringan, calon debitur juga mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM).
Program ini terbuka bagi seluruh MBR, mulai dari ASN, pegawai swasta, pekerja lepas, hingga buruh. Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi SiKasep, dengan pilihan unit rumah subsidi tipe 33/60 yang saat ini tersedia di tiga lokasi: Pesona Kabumian Hill, Cluster Asha, dan Villa Karangsari.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, serta pimpinan OPD. Turut hadir pula perwakilan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, pimpinan Bank Jateng Cabang Kebumen, Ketua KORPRI, serta narasumber dari Bank Jateng dan BP Tapera.
Contoh Angsuran dan Persyaratan KPR FLPP Bank Jateng
Bank Jateng menawarkan skema KPR FLPP dengan harga rumah subsidi tetap Rp166.000.000. Calon debitur memperoleh keringanan berupa SBUM senilai Rp4.000.000, sementara besaran uang muka disesuaikan dengan tipe rumah dan jumlah kredit yang diajukan.
Adapun angsuran KPR FLPP Bank Jateng menggunakan skema tetap (flat) dan sangat terjangkau, misalnya tenor 20 tahun (240 bulan) Rp1.058.173, tenor 15 tahun (180 bulan) Rp1.257.359, tenor 10 tahun (120 bulan) Rp1.700.654, dan tenor 5 tahun (60 bulan) Rp3.025.814.
(prf/ega)











































