Warga Desa Mojo Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati nyaris menangkap sosok mirip pocong yang bergentayangan saat hajatan di daerah tersebut. Namun, pocong itu lolos dari tangkapan warga dan hanya meninggalkan kain putih.
Video warga ramai-ramai menangkap diduga sesosok pocong. Namun warga hanya bisa menangkap kain putih. Video ini ramai di media sosial. Seperti diunggah pada akun instagram @patisakpore.
Video itu memperlihatkan warga sedang mengamankan kain putih. Kain itu dinarasikan kain pocong yang diamankan warga saat ada hajatan.
"Warga Cluwak Pati dihebohkan dengan penemuan kain pocong saat ada acara hajat ditemukan oleh wong pawon," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Rabu (12/11/2025).
"Ya Allah ini tadi gimana ya kok bisa ada kain potong, kronologi yang tau orang masak dan lagi cuci pas ada hajatan, pas mau ditangkap malah kainnya aja yang kena, orangnya hilang gais, merinding aku, lokasi di Desa Mojo Kecamatan Cluwak Pati pada Minggu (9/11/2025)," tulisnya.
Dimintai konfirmasi Kades Mojo, Wiwit Edi Muryanto mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (9/11) malam lalu. Kejadian bermula saat ada banyak orang yang sedang masak di dapur karena adanya kegiatan hajatan.
"Ada orang punya hajat di belakang rumah. Tiba-tiba ada ramai-ramai cuman ada bilang pocong ketangkap, tapi cuman kainnya orangnya tidak ada," kata Wiwit saat dihubungi wartawan siang ini.
Dia mengaku tidak tahu motif orang memakai seperti pocong, karena pelaku belum tertangkap. Warga hanya bisa menangkap kain putih.
"Motifnya kalau desa itu pencari uang. Seperti pesugihan kalau di desa," jelasnya.
Wiwit mengatakan dari cerita warganya beberapa kali melihat adanya sesosok pocong di lingkungan kampung. Namun menurutnya baru kali ini yang ketangkap.
"Untuk kemunculan ada pernah lihat beberapa kali. Penangkapan kainnya kena baru ketangkap ini," jelasnya.
Wiwit menjelaskan jika warganya sering kehilangan uang.
"Wilayah sini cerita ibu-ibu sering kehilangan uang. Biasanya dari uang Rp 1 juta Rp 100 ribu Rp 50 ribu, dari cerita Ibu-Ibu lingkungan seperti itu," terang dia.
Penjelasan Polisi
Terpisah Kapolsek Cluwak, AKP Tejo Pramono, menjelaskan kejadian itu terjadi tiga hari lalu. Namun pelaku belum ditangkap. Dia menduga ada orang yang sengaja menakut-nakuti warga lainnya dengan memakai kostum pocong.
"Itu ada orang diduga nakut-nakuti pakai pakaian mukena yang digunakan ibu-ibu salat. Sempat ditangkap warga tapi orang itu lolos, yang bisa diamankan mukena bagian atas terus oleh warga dibakar," jelas Tejo saat dihubungi siang ini.
Meski demikian, Tejo belum tahu pasti motif pelaku, karena pelaku belum tertangkap.
"Itu motifnya apa belum tahu karena pelaku belum tertangkap dan melarikan diri. Pemilik rumah nggak ada yang kehilangan, dugaan cuman nakut-nakuti saja," jelas Tejo.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(afn/apl)