Bupati Demak Harap Bantuan Becak Listrik Jangkau Lebih Banyak Penerima

Bupati Demak Harap Bantuan Becak Listrik Jangkau Lebih Banyak Penerima

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikJateng
Selasa, 11 Nov 2025 20:25 WIB
Pemkab Demak
Foto: dok. Pemkab Demak
Jakarta -

Sebanyak 100 tukang becak lansia di Kabupaten Demak mendapat bantuan becak listrik baru dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Penyaluran bantuan ini melibatkan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Demak, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), dan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YSGN).

"Yang dapat sekitar 100 para penerima, pelaku pembecak yang ada di Kabupaten Demak, terkhusus yang usianya sudah lansia," kata Bupati Demak Eistianah dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

Eistianah menyampaikan bantuan becak listrik ini memang menyasar para tukang becak lansia sehingga tenaga mereka di usia senja tidak terforsir. "Ini (yang dipilih adalah) pembecak yang lansia, karena tujuan dari Bapak Presiden itu memang agar tenaganya itu tidak terforsir banyak di usia-usia lansia," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpesan agar para penerima manfaat merawat dan menjaga becak listrik dengan baik sehingga dapat menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Eistianah juga berharap bantuan ini dapat berkelanjutan.

"Semoga program bantuan becak listrik ini dapat terus berkelanjutan, diperluas jangkauannya, dan semakin menyentuh masyarakat kecil di seluruh Indonesia, khususnya para pelaku usaha mikro dan sektor informal di kabupaten Demak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Esianah menegaskan Pemkab Demak siap mendukung program nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemkab Demak juga akan terus mengawasi pemanfaatannya agar becak listrik ini benar-benar digunakan sesuai ketentuan.

"Pemerintah Kabupaten Demak siap bersinergi dan mendukung penuh setiap program nasional yang bertujuan mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan, serta memperbaiki kualitas hidup rakyat," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Percepatan Fasilitasi dan Perlindungan Kesejahteraan BP Taskin, Zaidirina mengatakan pemberian becak listrik turut membangun kapasitas bagi para penerima manfaat.

"Program becak listrik tidak hanya memberikan alat kerja, tetapi juga membangun kapasitas penerima melalui pelatihan dan pendampingan agar pemanfaatan bantuan berjalan optimal," kata Zaidirina.

Di sisi lain, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama YGSN, Nuryana, menyebut adanya bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara bagi rakyat kecil. "Target bantuan ini bukan sekedar angka, melainkan komitmen nyata untuk terus hadir membantu kelompok masyarakat kecil, terutama mereka yang masih bekerja keras di usia senja," ucap Nuryana.

"Inilah bentuk kepedulian rasa tanggung jawab sosial yang selalu ditekankan Bapak Presiden Prabowo agar rakyat kecil agar terus merasakan kehadiran negara di sisi mereka," sambungnya.

Bantuan ini pun mendapat antusiasme dari para tukang becak. Salah satu tukang becak penerima bantuan, Sutipan (75) mengaku bahagia bisa mendapatkan becak listrik baru. Menurutnya, becak listrik ini dapat meringankan tenaga para tukang becak lansia.

"Bantuan ini bisa membantu tenaga teman-teman kita semua, bisa bermanfaat mengurangi tenaga (mengayuh becak)," pungkas Sutipan.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads