Seorang teknisi berinisial AM (51) di Surabaya, Jawa Timur, tewas terjepit saat menguji lift yang tengah diperbaikinya di sebuah restoran di Jalan Walikota Mustajab.
Dilansir detikJatim, diketahui AM merupakan teknisi panggilan dan bukan karyawan restoran. Petugas 112 sendiri menerima laporan darurat adanya orang terjepit lift pada Senin (10/11) pukul 10.47 WIB. Saat itu korban tengah memperbaiki lift pengangkut makanan.
Korban berada di lantai dua dan tengah mengecek lift dengan sebagian tubuh masuk ke dalam lorong lift. Tiba-tiba lift dari lantai satu naik dengan cepat ketika korban masih dalam posisi mengecek. Tubuh bagian atas korban pun terjepit.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya kemudian tiba di lokasi pukul 11.48 WIB. Mereka segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengevakuasi jasad korban bersama CC 112, BPBD, dan Satpol PP.
Kapolsek Genteng, Kompol Grandika Indera Waspada, menuturkan berdasarkan investigasi awal, kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja.
"Korban mulanya dipanggil untuk memperbaiki lift barang yang telah diorder pada hari Sabtu, kemudian hari ini dikerjakan," kata Grandika kepada wartawan di lokasi, Senin (10/11/2025).
"Setelah mengerjakan, mengganti beberapa komponen, korban sempat mencoba liftnya sambil masukkan kepalanya ke dalam saluran lift tersebut, sambil menengok ke atas, sambil dicoba liftnya di jalan atau tidak. Ternyata pada saat dicoba jalan, pada saat dicoba berhenti, ternyata liftnya tidak mau berhenti, sedangkan posisi kepala korban sudah masuk ke dalam," tambahnya.
Sempat Minta Tolong
Grandika melanjutkan, korban sempat meminta tolong sebelum kehilangan nyawanya.
"Sempat minta tolong pada saat terjepit, habis itu berusaha ditolong, dijebol kemudian setelah jatuh, habis itu meninggal," ujarnya.
Grandika menambahkan, ada dua teknisi yang memperbaiki lift tersebut. Namun saat kejadian, hanya AM yang berada di dekat tombol lift dan mencoba mengoperasikannya.
"Berdua datang ke sana memperbaiki. Pas kejadian dia sendiri. Dipencet sendiri (tombol lift oleh korban). Coba sendiri, naik, turun, stop," jelasnya.
Terkait dugaan kelalaian kerja, Grandika menyebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih kita tunggu proses penyelidikan lanjut, ya. Tapi untuk sementara informasinya seperti itu," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apu/dil)