Mahasiswa UIN Walisongo Doa Bersama Kenang Korban Tragedi di Sungai Kendal

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 05 Nov 2025 22:14 WIB
Suasana doa bersama mahasiswa UIN Walisongo untuk korban tenggelam di Kendal, di landmark UIN Walisongo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (5/11/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar doa bersama. Mereka mengenang para mahasiswa yang hanyut tenggelam di Sungai Singorojo, Dusun Jolinggo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Pantauan detikJateng di UIN Walisongo, Kecamayan Ngaliyan, Kota Semarang, tampak doa bersama digelar sekitar pukul 19.00 WIB. Ratusan mahasiswa berkumpul di landmark UIN Walisongo mengenakan pakaian hitam.

Beberapa dari mereka juga membawa lilin dan bunga. Suara isak tangis terdengar di tengah massa mahasiswa itu. Mereka tak kuas menahan kesedihan atas kehilangan kawannya.

Salah satu mahasiswa yang sempat mendatangi lokasi kejadian, M Yusrul Rizanul Muna (21) mengenang kejadian yang menimpa teman-temannya itu.

"Kemarin saya dan teman-teman berada di TKP, melihat proses evakuasi dan kesedihan yang begitu mendalam di Desa Getas, membuat saya terenyuh dan tak bisa berkata kata lagi," kata Yusrul di UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025).

Suasana hening saat Yusrul sedikit bercerita suasana kala evakuasi berlangsung. Ia mengatakan, mulanya para korban tengah mampir ke sungai Singorojo sekitar pukul 13.00 WIB.

Suasana doa bersama mahasiswa UIN Walisongo untuk korban tenggelam di Kendal, di landmark UIN Walisongo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (5/11/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

"Mereka kompak mampir, sekadar main di sungai, mereka tidak mengetahui bakal ada banjir. Mereka tertawa, sambil tiduran, mereka bercanda," tuturnya.

Mendengar cerita Yusrul, tak sedikit mahasiswa yang terisak. Dengan khidmat mereka mendengarkan cerita Yusrul.

"Kemudian ada satu kawan kita yang berswafoto, dan benar saja, firasat teman-temannya yang sedang menunggu mereka di pinggir, dan feeling ada sesuatu yang aneh," ungkapnya.

"Kemudian salah satu kawan mereka teriak, ada barang aneh muncul dari belakang mereka, dan benar saja sedulur kita Syifa dengan posisi berswafoto dan duduk, terbawa arus," lanjutnya.

Beberapa orang lain kemudian hendak menolong dan berlarian mencoba menolong korban yang sudah terjungkal dalam posisi kaki di atas. Nahasnya, mereka justru ikut tenggelam.

"Kita lihat paniknya sedulur semua, bagaimana kelompok KKN yang hendak berswafoto di salah satu tempat wisata dikagetkan dengan suatu musibah," tuturnya.

Ia mengatakan, salah satu korban meninggal, Labib, diketahui membaca kitab bersama teman-temannya sehari sebelum kejadian.



Simak Video "Video: Kronologi 6 Mahasiswa KKN Hanyut di Kendal, 3 Tewas-3 Hilang"


(afn/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork