Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pernyataan kontroversial menjelang pemilihan wali kota New York yang digelar hari ini. Ia mengancam akan membatasi dana federal untuk kota tersebut jika kandidat dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, memenangkan pemilihan.
Dilansir detikNews dari Reuters, mengenai kemungkinan Mamdani menang, maka Trump bakal membatasi dana federal. Hal itu diungkap lewat media sosialnya.
"Sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbang dana federal, selain dari jumlah minimum yang diwajibkan," kata Trump merujuk pada skenario kemenangan Mamdani.
Trump secara terbuka mendukung Andrew Cuomo, rival Mamdani, dan mendesak para pendukungnya untuk tidak memilih Curtis Sliwa dari Partai Republik. Ia menilai suara untuk Sliwa justru akan menguntungkan Mamdani.
"Entah Anda secara pribadi menyukai Andrew Cuomo atau tidak, Anda benar-benar tidak punya pilihan. Anda harus memilihnya, dan berharap dia melakukan pekerjaan yang fantastis," tulis Trump.
Zohran Mamdani, seorang muslim kelahiran Uganda dan anggota majelis negara bagian, mencuri perhatian publik setelah menang telak dalam pemilihan pendahuluan pada 24 Juni lalu. Ia mengusung agenda kenaikan pajak bagi orang kaya dan perusahaan, pembekuan tarif sewa apartemen stabil, serta peningkatan subsidi perumahan publik.
Meski unggul dalam jajak pendapat, pencalonan Mamdani menuai kritik tajam dari Partai Republik. Trump bahkan menyebutnya sebagai "komunis" karena pandangan sosialisme demokrat dan kritiknya terhadap pendudukan Israel di Palestina. Hal ini dinilai menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas keuangan New York.
Majunya Mamdani dianggap sebagai peluang sekaligus tantangan bagi Partai Demokrat secara nasional, terutama dalam upaya menarik pemilih muda. Namun, partai tersebut tetap waspada terhadap dampak serangan politik dari kubu lawan.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(aap/apl)