Jenazah Raja Keraton Solo Paku Buwana (PB) XIII Tiba di Ndalem Keraton Kasunanan Solo, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, dari rumah sakit Indriyati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Dari pantauan detikJateng, iring-iringan jenazah tiba sekira pukul 10.30 WIB. Iring-iringan dikawal mobil patwal, dibelakangnya ada dua ambulans, lalu mobil milik yang membawa keluarga.
Jenazah PB XIII dibawa menggunakan ambulans jenis Toyota Alphard nompol AD-1206-FK. Ambulans langsung masuk ke pintu sentral, atau di sebelah barat pintu utama Kamandungan.
Isak tangis terdengar dari dalam, saat jenazah PB XIII datang. Di dalam, keluarga dan kerabat Keraton sudah menanti. Sedianya, jenazah akan disucikan terlebih dahulu, lalu dibawa ke Masjid Pujosono.
Adik almarhum, KGPH Puger mengatakan, PB XIII meninggal dunia sekira pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Indriyati. Pemakamannya akan dilakukan di Makam Raja Imogiri, Yogyakarta.
"(Pemakamannya) Biasanya 2-3 hari, menunggu penjabat perintah yang mau melayat. Silahkan (melayat) kan jarak jauh. Maksimal 3 hari. (Dimakamkan) Di Imogiri," kata Gusti Puger kepada awak media, Minggu (2/11/2025).
Dia mengatakan, proses pemakaman akan mengikuti adat yang sudah ada. Saat ini pihak keluarga masih melakukan rapat.
Diberitakan sebelumnya, Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan, PB XIII meninggal dunia karena sakit yang ia derita.
"Sudah lama beliau sakit, terakhir komplikasi, macam-macam, termasuk gula darah tinggi, dan seterusnya, sudah sepuh juga," kata Eddy kepada awak media di Keraton Solo, Minggu (2/10/2025).
Eddy menjelaskan, PB XIII meninggal dunia hari ini sekira pukul 07.30 WIB. PB XIII sudah sempat keluar masuk rumah sakit.
Baca juga: Paku Buwana XIII Akan Dimakamkan di Imogiri |
"Memang hari ini kita berduka, sudah positif pagi ini beliau (PB XIII) sudah tidak ada (meninggal dunia) di RS indriyati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk proses mengundurkan (kepulangan) beliau dari RS ke Keraton, sambil menunggu nanti persiapan," ucapnya.
"(Meninggalnya?) Sekitar jam 7.30 WIB, di RS Indriyati," tambahnya.
Eddy menceritakan kondisi kesehatan PB XIII yang sempat keluar masuk rumah sakit, sebelum wafat.
"Cukup lama (diopname). Sebelum acara Adang Dal beliau sempat masuk (RS), kemudian lumayan sehat kondor (pulang) ikut acara Adang Dal. Setelah itu gerah lagi, masuk lagi (diopname di RS) sampai sekarang," jelasnya.
Simak Video "Video: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Tutup Usia"
(ahr/ahr)