.webp)
Seorang petani berinisial SY (50) warga Wunut, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, diduga terjatuh ke jurang sedalam 40 meter. Usai dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. BPBD menerima laporan perihal hilangnya SY pada Senin (27/10) sekitar pukul 20.20 WIB. Setelah melakukan asesmen, BPBD melakukan pencarian terhadap petani berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Dari informasi warga, korban pamit pergi ke ladang sekira pukul 06.30 WIB. Tetapi, hingga petang korban tidak kunjung pulang ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga pukul 18.00 WIB keluarga mulai khawatir karena belum pulang. Adiknya korban kemudian mencari, selang 30 menit menemukan cangkul dan sandal," kata Totok saat dihubungi detikJateng, Selasa (28/10/2025).
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Temanggung. Dugaan awal korban terjatuh di jurang mengingat saat itu ditemukan cangkul dan sandal.
"Menindaklanjuti laporan, BPBD membentuk tim pencarian dan mulai bergerak sekitar pukul 21.30 WIB. Kurang lebih pukul 22.09 WIB, berhasil menemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang," ungkap Totok.
Totok mengatakan, setelah ditemukan selanjutnya dilakukan evakuasi. Jenazah dibawa menuju rumah duka sekitar pukul 00.10 WIB, Selasa (28/10) dini hari.
"Kondisi di lokasi gerimis. Kondisi jurang yang cukup terjal dengan kedalaman hampir 40 meter (kendala evakuasi)," pungkasnya.
(apl/dil)
