Round-Up

Tragedi Bus Rombongan Piknik Asal Semarang Alami Laka Maut di Tol Pemalang

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 26 Okt 2025 07:14 WIB
Penampakan bus pariwisata yang oleng dan terguling di Gerbang Tol Pemalang, Sabtu (25/10/2025). Foto: dok. RS Siaga Medika
Solo -

Momen piknik Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, berubah menjadi tragedi. Bus yang mereka tumpangi oleng dan menabrak guardrail di Tol Pemalang, menewaskan empat orang di antaranya.

"Ya, ada kecelakaan di offramp SS Pemalang Jalur B pada pukul 08.25 WIB dengan kondisi cuaca cerah alinyemen menikung kiri menanjak melibatkan kendaraan bus medium perjalanan dari Semarang tujuan Guci," kata Manager Teknik dan Operasional PBTR Yulian Fundro Kurnianto saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (25/10/2025) siang.

Yulian menjelaskan, bus pariwisata bernomor polisi itu DK 9296 AH saat kejadian tengah penuh penumpang. Diduga, kecelakaan terjadi karena rem blong.

"Bermuatan penumpang melaju dengan kecepatan kurang lebih 70 km/jam. Kendaraan hendak keluar Exit Tol Pemalang, sesampainya di TKP kendaraan mengalami rem blong sehingga menyebabkan kendaraan hilang kendali menabrak guardrail dan terguling," ungkapnya.

4 Orang Tewas

Polres Pemalang menerangkan, bus tersebut total membawa 34 orang. Termasuk sopir dan dua kernet.

"Korban meninggal dunia ada empat orang, satu luka berat, dan 13 luka ringan. Sementara 16 lainnya selamat," kata Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, kepada detikJateng saat ditemui di RS Siaga Medika.

Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan karena pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan saat membelok di tikungan menuju gerbang Tol Gandulan.

"Kendaraan diduga tidak bisa mengontrol kecepatan saat menikung, sehingga terguling ke kanan dan menabrak pembatas jalan," jelasnya.

Adapun identitas korban tewas masing-masing:

1. Komsiyah (50)
2. Sri Fitriyati
3. Endah Ciptaningrum
4. Abdul Ghofur

Penampakan bus pariwisata yang oleng dan terguling di Gerbang Tol Pemalang, Sabtu (25/10/2025). Foto: dok. RS Siaga Medika

Cerita Korban Selamat

Riyan (35), tour leader (TL) yang selamat dalam kecelakaan maut ini mengungkapkan, sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi.

"Sopir sempat bilang remnya los, nggak bisa ngerem," kata Riyan saat ditemui di RS Siaga Medika Pemalang.

Ia menjelaskan, saat itu bus melaju dengan kecepatan sekitar 50 km/jam dan tengah bersiap keluar dari gerbang tol.

Meski sopir sudah berusaha mengendalikan kendaraan dengan menurunkan gigi dan menarik rem tangan, namun bus tetap tak bisa dikendalikan. Bus itu akhirnya terguling di tikungan.

"Transmisi sudah dikurangi, rem tangan juga sudah main, tapi remnya tetap nggak bisa," tutur Riyan.

Bus yang membawa 34, termasuk tiga kru, itu terguling ke arah kanan. Sebagian penumpang terlempar dari dalam bus, termasuk Riyan.

"Saya di depan, begitu jatuh kaca pecah, saya terlempar keluar. Setelah itu langsung menjauh dari bus karena takut kalau busnya meledak," katanya.

Adapun Hani (60), korban selamat lainnya menuturkan dirinya tengah duduk di bagian belakang ketika kecelakaan terjadi.

"Saya tadi ngobrol-ngobrol sama sebelahnya, tahu-tahu kursinya oleng. Enggak tahu, tahu-tahu langsung oleng gitu aja. Orang-orang menjerit," ujar Hani saat ditemui di lokasi kejadian.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"


(apu/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork