Seorang warga, Subhan menceritakan terjadinya kecelakaan antara kereta api (KA) Harina dengan truk trailer di di Kaligawe, Kota Semarang. Pria 53 tahun itu sebelumnya hendak membantu agar truk bisa lepas dari perlintasan.
Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Badan truk yang tertabrak KA langsung terpental hingga berputar 180 derajat dan menerjang motor Subhan.
Warga Palebon, Kota Semarang itu menceritakan, saat kejadian dirinya hendak menjemput istri.
"Saya jemput istri kalau sore (lewat sini), (melihat truk sudah terjebak) motor tak taruh sini, (untuk) bantu atur lalu lintas," terang Subhan saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (21/10/2025).
Saat itu, kata Subhan, kondisi arus lalu lintas sedang macet. Ia lalu mengarahkan kendaraan-kendaraan di lokasi untuk maju agar seluruh badan truk bisa melintasi rel kereta.
"Tak suruh maju truk-truk sama mobil-mobil (agar truk bisa lewat)," jelas Subhan.
Namun jarak KA sudah terlalu dekat saat ekor truk masih berada di jalur kereta itu. Ia akhirnya meminta supir truk turun.
"Mungkin setengah meter (sisa ekor truk yang masih berada di rel). Ternyata sudah ndak bisa lagi, ndak cukup waktu. Ya sopirnya truk tak suruh turun," ungkap Subhan.
Ekor truk kemudian tertemper lokomotif kereta. Nahas, motor Honda Supra X milik Subhan terkena truk yang terpental.
"Harganya (motor) Rp 3,5 juta," kata pria yang bekerja sebagai penyapu jalan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang itu.
Subhan cukup pasrah dengan kejadian yang menimpa motornya. Jika ada kesempatan, ia juga menginginkan motornya diganti rugi.
"(Ada niat untuk minta ganti rugi?) Ya kalau mau diperbaiki, diperbaiki kalau bisa," ucap Subhan.
Dalam kejadian itu, Subhan tak mengalami luka-luka pada tubuhnya.
"Ndak apa-apa saya, ndak ada (luka) sama sekali," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KA Harina menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Kaligawe, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Kasubnit Gakkum I Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra Pakili, mengatakan tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut.
Kejadian ini bermula ketika KA Harina dari arah utara melaju ke selatan. Sekitar pukul 16.20 WIB, kecelakaan tersebut terjadi. Sedangkan truk dari barat ke timur.
"Kereta Api melaju dari arah utara ke selatan terjadi kecelakaan dengan Hino Traktor Head, warna merah putih yang melaju dari arah barat (Raden Patah) ke timur (Genuk)," ujar Novita.
Truk terpental usai ditabrak kereta api. Kemudian, truk itu juga mengenai sepeda motor yang sedang parkir.
"Kemudian truk mengenai Honda Supra, warna hitam, yang parkir di kanan jalan," ungkap Novi.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/apl)