Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Tim Family Support Officer (FSO) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Kewaspadaan Kanker Anak. Kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat penanganan kanker anak di Wonosobo.
"Meski penderita kanker anak jumlahnya tidak sebanyak kasus dewasa, dampaknya sangat besar bagi anak, keluarga, bahkan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penanganannya harus menjadi tanggung jawab kita bersama," tutur Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Wonosobo, Yusuf Haryanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan digelar di Pendopo Bupati Wonosobo, Kamis (2/10). Yusuf juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara RSUP Dr. Sardjito, FSO, dan Pemkab dalam memperjuangkan peningkatan kualitas layanan kanker anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sepanjang tahun 2025 hingga September, telah tercatat 18 kasus kanker anak di Wonosobo, masing-masing 2 kasus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 4 kasus di Rumah Sakit Islam (RSI), dan 12 kasus di Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah.
Fakta ini menjadi alarm serius bagi semua pihak untuk lebih aktif mengedukasi masyarakat terkait deteksi dini dan akses layanan kanker anak.
Pemkab Wonosobo menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program edukasi dan pelayanan kanker anak sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan.
"Mari jadikan pengetahuan hari ini sebagai gerakan nyata di lingkungan masing-masing. Semakin banyak keluarga yang terbantu, semakin banyak anak yang diselamatkan, dan semakin kuat harapan kita bagi masa depan Wonosobo yang lebih sehat dan berdaya," ujar Yusuf.
Sementara itu, Family Support Officer RSUP Dr. Sardjito, dr. Alexandra WS Pangarso, M.Sc., Sp.A(K) menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow dan program edukasi yang lebih luas, sebagai bentuk lanjutan dari twinning program RSUP Dr. Sardjito dengan Princess MΓ‘xima Center (PMC), Belanda dalam menangani kasus kanker anak.
"Kami hadir di Wonosobo untuk melaksanakan audiensi dengan pemerintah daerah serta memberikan edukasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan, guna meningkatkan kesadaran dan efisiensi perawatan kanker anak, terutama yang dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito," jelasnya.
Dalam roadshow ini, tim FSO juga melibatkan lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, TKSK, kader puskesmas, serta para tenaga kesehatan untuk berdiskusi dan menyamakan pemahaman mengenai proses penanganan kanker anak.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, berbagai kebijakan dan jaringan pendukung dapat diperkuat demi peningkatan kualitas hidup anak-anak penderita kanker.
(ega/ega)