Festival Candi Kembar di Klaten Diharap Masuk Kalender Wisata Nasional

Festival Candi Kembar di Klaten Diharap Masuk Kalender Wisata Nasional

Moch Prima Fauzi - detikJateng
Sabtu, 20 Sep 2025 21:16 WIB
Klaten
Foto: dok. Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJateng
Jakarta -

Festival Candi Kembar ke-6 digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bugisan dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bertempat di kawasan Candi Plaosan, Kecamatan Prambanan.

Ketua panitia Festival Candi Kembar ke-6, Joko Purwanto, menerangkan kegiatan itu digelar juga sebagai rasa syukur dan menjaga kelestarian kebudayaan yang ada di desanya.

Joko menargetkan acara tersebut tidak hanya bermuara sebagai event Klaten saja. Dia berharap event tersebut dapat masuk di kalender nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya di tahun depan kita ajukan untuk di kementerian untuk menjadi event nasional. Sama seperti event-event yang ada di Dieng Culture Festival dan lain-lainnya," ungkap Joko, Sabtu (20/9/2025).

Sejumlah hal turut disiapkan sebelum festival tersebut diajukan untuk menjadi agenda nasional. Salah satunya yakni menciptakan tari kreasi dan paket wisata di Candi Plaosan.

ADVERTISEMENT

"Kita munculkan paten untuk kesenian tradisional yang terutama di sendratarinya," sebut Joko.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, berterima kasih atas kontribusi Pemdes Bugisan dan panitia telah menyelenggarakan Festival Candi Kembar ke-6. Hamenang berharap, adanya gotong royong antarpihak dapat memeriahkan festival tersebut.

"Harapan kita bersama dengan kerja sama gotong royong dari seluruh elemen warga masyarakat dan pemerintah daerah kecamatan dan desa ke depan kegiatan Festival Candi Kembar ini semakin meriah, semakin banyak warga masyarakat, tidak hanya Kabupaten Klaten, tapi dari luar daerah," ungkap Hamenang.

Hamenang menambahkan, eksistensi Candi Plaosan menjadi bukti toleransi yang telah terbangun di Klaten sejak dulu. Sebab, candi tersebut dibangun dengan corak Hindu dan Buddha.

"Ada akulturasi arsitektur Hindu dan Buddha. Ini patut kita syukuri dan kita lestarikan," pungkasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads