Pendekatan pembelajaran berbasis Bogor Corporate University (BCU) dikatakan menjadi model strategis dalam membentuk kepemimpinan digital di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Bogor Corporate University (BCU) adalah sebuah pendekatan pengembangan kompetensi ASN yang diterapkan oleh Pemkab Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dengan model pembelajaran berkelanjutan berbasis kebutuhan organisasi, program ini bertujuan untuk menciptakan ASN yang profesional, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi.
"Tujuan dari pelatihan ini adalah membentuk digital leader-pemimpin yang memahami teknologi, sehingga proses transformasi digital di instansi pemerintahan bisa berjalan lebih cepat dan efektif," jelas Widyaiswara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), R Firman Suprijandoko, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan Firman dalam kegiatan Pelatihan Digital Leadership and Transformation yang digelar di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cibinong, Rabu (6/8). Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemkab Bogor.
Salah satu fokus pelatihan adalah studi lapangan terkait implementasi Computer Security Incident Response Team (CSIRT), guna memperluas wawasan peserta terhadap mekanisme deteksi, respons, dan pemulihan insiden siber pada sistem pemerintahan.
Firman menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk membentuk pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Menurut Firman, fasilitas yang dimiliki Diskominfo Kabupaten Bogor, khususnya keberadaan Data Center, sudah termasuk kategori 'keren' dan representatif dalam mendukung digitalisasi pelayanan publik.
Firman menambahkan pendekatan pelatihan berbasis Corporate University terdiri dari 10% pembelajaran formal, 20% sosial, dan 70% praktik langsung di lapangan. Model ini dinilai sangat relevan untuk meningkatkan kompetensi ASN.
"Belajar langsung dari pekerjaan sehari-hari adalah kuncinya. ASN harus mendapatkan pengalaman langsung dari tugas mereka," kata Firman.
"Ini juga memberi kesempatan untuk melihat langsung kondisi di lapangan, seperti yang kami lakukan hari ini," sambungnya.
Firman berharap pelatihan dengan pendekatan BCU dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung pembangunan SDM pemerintahan yang unggul dan siap menghadapi tantangan digitalisasi.
Sebagai informasi, dalam kegiatan yang digelar oleh Diskominfo Kabupaten Bogor ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang Persandian dan Statistik Iskandar Zulkarnain.
(prf/ega)