.webp)
Teman sebangku Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) semasa SMA, Bambang Surojo, menceritakan Jokowi yang enggan masuk ke grup alumni. Bambang menyebut, teman satu angkatan sempat mengajak Jokowi untuk masuk ke grup alumni SMA Negeri 6 angkatan 80-an.
Bambang mengungkapkan, tawaran untuk mengajak Jokowi masuk ke grup alumni sejak menjabat sebagai pejabat publik. Ia mengatakan, alumni tahun 80-an itu menjadi alumnus pertama di SMA Negeri 6 Solo (dulu disebut SMPP atau Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).
"Angkatan 80 angkatan pertama kami lulus pertama itu kami tahun 80 itu itu lulusnya kami bersama-sama, termasuk dengan Pak Jokowi. Nah, kemudian di situ teman-teman membuat grup," katanya dihubungi detikJateng, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa temannya, kata Bambang, sudah berusaha meminta kepada Jokowi untuk mau bergabung ke dalam grup alumni. Namun, permintaan itu ditolak halus oleh Jokowi.
"Nah, beberapa teman sudah meminta, memohon kepada Pak Jokowi untuk bisa turut serta dimasukkan ke dalam grup tersebut. Tapi dengan halus Pak Jokowi menolak, bukan mengatakan jangan dimasukkan, bukan, mengatakan seperti itu bahasa beliau. Beliau itu sangat santun beliau itu bilang nanti saja, seperti itu," ungkapnya.
Selain mengajak ke grup alumni, ia mengaku juga mengajak Jokowi untuk bergabung dalam yayasan SMA 6 tahun 80. Namun, Jokowi kembali meminta agar dirinya tidak dimasukkan lagi.
"Kami berharap beliau untuk berkenan juga menjadi salah satu pengurus atau sebagai pembina atau sebagai apapun, tapi beliau juga bilang nanti saja jangan dimasukkan dulu," bebernya.
"Itu mintanya waktu beliau menjabat sebagai Presiden di tahun kedua, kalau nggak salah," sambungnya.
Ia mengaku sempat menawarkan Jokowi masuk ke grup alumni lagi usai purnatugas. Namun, kembali lagi Jokowi menolak untuk masuk grup alumni.
"Kami kan berduyun-duyun ini berlima ke sowan ke Pak Jokowi, salah satunya kami minta itu. 'Pak Jokowi panjenengan kan sudah tidak presiden lagi yang kesibukannya mungkin sudah banyak berkurang'. Tapi beliau bilang 'nanti aja Mas Bambang', nah seperti itu," pungkasnya.
Bambang sendiri mengaku menjadi teman sebangku Jokowi saat duduk di kelas 2 dan 3 SMA. Ia menyebut, Jokowi sosok yang sabar.
"Sosok beliau itu yang jelas kami ketahui bersama-sama dia itu pintar, cerdas. Yang kedua sangat tinggi jiwa sosialnya, yang ketiga, ini yang jarang dimiliki oleh pada umumnya kesabarannya luar biasa," pungkasnya.
(apu/afn)
