.webp)
Warga setempat sekaligus saksi mata, Sugiarto mengatakan peristiwa ini terjadi pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Ia awalnya mendapat informasi dari tetangganya yang mendengar suara benturan keras.
"Ada kecelakaan tunggal terus saya turun koordinasi dengan RT warga sini. Lihat korbannya di atas satu sudah meninggal. Jadi saya hubungi polisi, lalu dari Polsek datang langsung evakuasi," kata Sugiarto saat ditemui wartawan, Rabu (16/7/2025).
Warga yang mengevakuasi awalnya mengira korbannya hanya satu orang. Namun saat dilihat ke arah sungai ternyata ada helm mengapung. Mereka langsung turun ke bawah untuk memeriksa lokasi.
"Begitu evakuasi sudah selesai pikiran warga sini cuma satu saja (korbannya). Tapi ternyata teman saya lihat ke bawah (sungai) pakai senter ternyata ada helm pink. Lah dari situ kemudian kita turun, terus ternyata benar ditemukan lagi satu jenazah," terangnya.
Sugiarto menceritakan awal mula sepeda motor jenis Honda Vario pelat nomor R 6174 RD tersebut melaju dari arah selatan. Lalu sesampainya di lokasi diduga menabrak jembatan lama hingga masuk ke got.
"Ini nabrak jembatan lama, dari arah selatan. Yang ditemukan di atas perempuan sudah langsung meninggal. Terus yang satu di dalam sungai laki-laki tenggelam. Sepeda motornya di atas sini masuk got jadi kita nggak tahu. Kemungkinan yang laki di belakang terus lompat," jelasnya.
Menurut Sugiarto yang turut membantu proses evakuasi, korban perempuan mengalami luka parah di kepala dan kakinya. Sedangkan korban yang laki-laki juga mengalami luka di kepala.
"Yang cewek itu luka di kepala, terus putus kayaknya kaki sebelah kanan. Terus yang di bawah kondisi kepalanya sudah penjol, mungkin saking kerasnya benturan," ungkapnya.
Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Dari hasil identifikasi kepolisian, kedua korban ternyata warga Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
"Korban berinisial RG (33) dan OD (29) diduga pasutri (pasangan suami istri), warga Perum Puri Kencana Blok D14 Desa Ciberem. Keduanya MD (meninggal dunia) di lokasi dengan luka di kepala. Penyebab kecelakaan diduga kurang konsentrasi," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto saat dimintai konfirmasi.
(dil/ahr)
