Interhash 2026 Diprediksi Gaet Ribuan Peserta, Siap Dongkrak Wisata Jateng

Interhash 2026 Diprediksi Gaet Ribuan Peserta, Siap Dongkrak Wisata Jateng

Inkana Putri - detikJateng
Senin, 16 Jun 2025 17:13 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Perhelatan event internasional Prambanan Mendhut Interhash 2026 akan diselenggarakan. Berdasarkan data panitia pada 13 Juni 2025, jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai 1.865 orang dan berasal dari 34 negara dan diperkirakan akan terus bertambah.

Perwakilan panitia Prambanan Mendhut Interhash 2026, Prasetyo Ari Wibowo mengatakan merupakan momen penting bagi Jawa Tengah untuk mengangkat potensi lokal dan meningkatkan dampak ekonomi daerah.

Ia mengungkapkan kegiatan ini bisa menghadirkan ribuan wisatawan dengan masa tinggal lebih lama dari rata-rata kunjungan wisata, sehingga memberikan efek ganda terhadap sektor akomodasi, kuliner, hingga produk lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata peserta Interhash bisa tinggal sampai 10 hari. Ini tiga kali lipat lebih lama dibanding rata-rata wisatawan umum yang biasanya hanya dua setengah hari. Jadi ini harus benar-benar kita siapkan," kata Prasetyo dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).

Hal ini disampaikannya saat melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, pada Senin (16/6).

ADVERTISEMENT

Sementara itu Luthfi siap mendukung penuh penyelenggaraan Prambanan Mendhut Interhash 2026 ini.

"Ini harus kita jual ke internasional," ujar dia.

Pihaknya pun akan memfasilitasi persiapan kegiatan ini secara maksimal.

"Kegiatan hash ini bagus sekali, maka kita dukung penuh," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Luthfi juga akan menggandeng penyedia jasa internasional asal Prancis yang ditemui saat kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Riau beberapa hari lalu.

Sebagai informasi, Interhash 2026 yang digelar kawasan Borobudur Magelang hingga kawasan Candi Prambanan Kabupaten Klaten pada 8-10 Mei 2026 merupakan ajang olahraga nonkompetisi sekaligus reuni akbar komunitas Hash House Harriers (HHH), komunitas lari lintas alam global yang menggabungkan olahraga, tantangan rute, dan wisata dalam satu kegiatan.

Terkait rute lintasan, terdapat beberapa kategori jarak, mulai dari short (6 km), medium (8-12 km), long (12-18 km), hingga super long (16-26 km), dengan medan yang melintasi lembah, perbukitan, hingga kawasan warisan budaya dunia.

Acara tahun 2026 mendatang akan berlangsung selama tiga hari, dengan sejumlah rangkaian kegiatan di antaranya Tour de Borobudur, Red Dress Run, Welcome Party, Farewell Party, dan The Great Java Train Rumble, dan lainnya.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads