Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melepas jemaah calon haji kloter 73 Embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo Jumat (24/5). Sebanyak 360 jemaah haji diberangkatkan ke Tanah Suci, yang terdiri dari 353 calon haji, 4 petugas kloter, dan 3 petugas haji daerah asal Kabupaten Sukoharjo.
"Hasil pengecekan saya dengan Pak Wapres, semuanya untuk wilayah Jawa Tengah terkendali dan lancar," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/5/2025).
Diketahui, kuota haji asal Jawa Tengah tahun 2025 sebanyak 30.043 jemaah. Terbagi atas 29.450 jemaah haji reguler, 253 petugas haji daerah, 170 petugas dari Kementerian Agama, dan 170 tenaga kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luthfi menjelaskan sejak tahun 2024, layanan embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo sudah menerapkan fast track. Layanan ini untuk mempercepat layanan keimigrasian bagi calon jemaah haji. Sebab petugasnya langsung dari Arab Saudi. Dengan begitu jemaah tidak kelelahan hanya untuk pemeriksaan keimigrasian.
Tahun lalu, layanan fast track masih berada Gedung Ex-TKI. Namun saat ini layanan fast track di bandara tersebut semakin nyaman, karena langsung dilakukan di Terminal Internasional.
"Dari Arab Saudi sudah masuk ke sana (embarkasi), sehingga jemaah haji sangat gampang masuk ke pesawat," ujarnya.
Luthfi menambahkan, Embarkasi Solo ke depan akan ditingkatkan. Asrama Haji Donohudan akan direvitalisasi dengan perbaikan dan penambahan fasilitas penunjang. Bandara Adi Soemarmo juga akan menjadi bandara internasional khusus haji dan umroh.
"Solo akan menjadi bandara internasional khusus haji sehingga kita perlu penambahan runway, kalau sebelumnya 2600 (meter), akan kita perpanjang menjadi 3000 (meter). Fasilitas di Donohudan akan kita kembangkan lagi, tentu kita harus koordinasi dengan kementerian terkait terutama Menteri Perhubungan maupun Menteri Agama," katanya.
(anl/ega)