Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 30 April 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 30 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 30 April 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 30 April 2025 Menurut NU
Tanggal Hijriah versi Nahdlatul Ulama (NU) bisa ditemukan dalam Almanak Tahun 2025 yang dirilis Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro. Dalam kalender tersebut, dijelaskan bahwa ijtimak akhir Syawal 1446 H terjadi pada Senin Kliwon, 28 April 2025 M pukul 02:31:04 WIB.
Pada waktu itu, posisi hilal sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah. Dengan demikian, NU memutuskan 1 Dzulqa'dah 1446 H jatuh pada Selasa Legi, 29 April 2025. Keterangan senada juga ditemukan dalam Surat Keputusan Nomor 62/PB.08/A.II.01.13/13/04/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Dzulqo'dah 1446 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Sebagai tindak lanjutnya, maka awal bulan Dzulqo'dah 1446 H bertepatan dengan Selasa Legi 29 April 2025 M (mulai malam Selasa) atas dasar rukyah," bunyi keterangan dalam surat tersebut.
Berdasar acuan tersebut, maka menurut NU, Rabu, 30 April 2025, bertepatan dengan 2 Dzulqa'dah 1446 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 30 April 2025 Menurut Muhammadiyah
Disadur dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Muhammadiyah bakal mulai menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) per 1 Muharam 1447 H atau 26 Juni 2025. Dalam kalender tersebut, tertera juga tanggalan Hijriah hari ini.
Berdasar penelusuran detikJateng dalam KHGT 1446 H, April 2025 bertepatan dengan dua bulan, yakni Syawal dan Dzulqa'dah. Adapun khusus bagian akhir April, sudah terhitung masuk awal Dzulqa'dah, tepatnya tanggal 29.
"Ijtima': Ahad, 27 April 2025 M pukul 19:31:03 GMT. Awal Imkan Rukyat Dunia: Senin, 28 April 2025 M pukul 07:17:08 GMT. Lintang: 40Β° 00' 00" LU. Bujur: 173Β° 41' 30" BT. Tinggi Bulan: 07Β° 01' 05". Elongasi: 08Β° 00' 00". 1 Dzulqa'dah 1446 H: Selasa, 29 April 2025 M," bunyi keterangan dalam kalender tersebut.
Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 30 April 2025 bertepatan dengan 2 Dzulqa'dah 1446 H. Sebagai catatan, 2 Dzulqa'dah sejatinya sudah dimulai sejak Selasa malam atau bakda maghrib sesuai dengan waktu pergantian hari kalender Hijriah.
Tanggal Hijriah Hari Ini 30 April 2025 Menurut Pemerintah
Sumber untuk mengetahui tanggal Hijriah hari ini dari pemerintah adalah Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 rilisan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI. Dalam kalender tersebut, tertera informasi bahwasanya Dzulqa'dah 1446 H dimulai pada Selasa, 29 April 2025.
Dengan demikian, 30 April 2025 bertepatan dengan 2 Dzulqa'dah 1446 H menurut pemerintah. Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Rabu, 30 April 2025 menjadi 2 Dzulqa'dah 1446 H.
Dzikir Setelah Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah amalan sunnah harian yang bisa dikerjakan seorang muslim guna meraih ridha Allah SWT. Sholat ini dapat mulai dikerjakan setelah Matahari naik (bukan tepat saat terbit) sampai sebelum dzuhur.
Lalu, adakah dzikir atau doa yang bisa dibaca setelah usai mengerjakan sholat sunnah satu ini? Disadur dari buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi tulisan Abu Utsman Kharisman, dalam sebuah hadits Nabi SAW, disunnahkan membaca istighfar Allaahummaghfirlii wa tub alayya innaka antat tawwaabur rahiim.
Dasarnya adalah hadits:
ΨΉΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ¦ΩΨ΄ΩΨ©Ω Ψ±ΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ : Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨΆΩΩΨΩΩ Ψ«ΩΩ ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩ Ω ΨΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ§Ψ¦ΩΨ©Ω Ω Ψ±Ψ©
Artinya: "Dari Aisyah RA beliau berkata: 'Rasulullah SAW sholat Dhuha kemudian mengucapkan: 'Allaahummaghfirlii wa tub alayya innaka antat tawwaabur rahiim' sebanyak 100 kali.'" (HR an-Nasa'i dan Bukhari dalam al-Adabul Mufrad. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Jadi, berikut ini bacaan dzikir setelah sholat Dhuha yang bisa detikers baca sebanyak 100 kali:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΨ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΨ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ψ¨Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩΩ Ω
Arab Latin: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rahim.
Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah tobat saya. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Pengampun."
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 30 April 2025 dan dzikir setelah sholat Dhuha yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!
(par/apu)