.webp)
Bupati Tapanuli Tengah yang juga politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menceritakan pengalamannya usai bergabung dengan retret kepala daerah di Akmil Magelang. Masinton berharap semua peserta bisa mendapatkan materi dan menerapkannya dengan baik.
"(Harapannya) Ya tentu, kita harapkan semua peserta bisa mendapatkan materi ini secara baik, benar dan diterapkan," kata Masinton kepada media di Akmil Magelang, Selasa (25/2/2025).
"Apa lagi, nanti dalam pengawasan, malam nanti ada BPK, BPKP, penegak hukum dan juga KPK. Komitmen antikorupsinya harus tinggi dan kemudian pengawasan internal di daerah harus berjalan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya bermalam satu tenda dengan kepala daerah dari Nias Selatan dan Bondowoso.
"Bertiga, satu tenda. Jadi bareng-bareng," kata Masinton.
Hal senada disampaikan Bupati Temanggung Agus Setyawan yang juga baru bergabung retret pada Senin (24/2) kemarin. Agus Gondrong, sapaan akrabnya, menyebut retret kepala daerah ini mirip pelatihan bintek.
"Ya sebetulnya retret ini seperti apa, yang biasa saya lakukan ketika setelah pemilihan kepala desa. Namanya pelatihan bintek, ya hampir sama," katanya.
"Cuman, beda kelas saja. Levelnya masih di atasnya. Ya bermanfaat, untuk kita. Apa lagi, kepala daerah baru sekali. Yang berbasiskan pengalaman di kepala desa, ya bermanfaat," kata Agus.
Agus mengaku tetap mendapatkan materi-materi awal retret saat dirinya belum bergabung.
"Alhamdulillah dari Kementerian Dalam Negeri, melalui Mas Pram (Pramono Anung) dan Pak Wali Kota Jogja Pak Hasto selalu berkomunikasi. Akhirnya materi-materi dari pertama dapat juga dan kita pelajari," ujar mantan Kepala Desa Campurejo ini.
(aku/apu)
