.webp)
Seorang siswa SD sekolah alam di Klaten inisial AS (9) meninggal dunia saat kegiatan tracking sungai. Siswa kelas II itu tenggelam di sungai Kali Kuning di Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
"Anak itu infonya ikut kegiatan sekolah kemarin (Selasa 5/11) siang di sungai Kali Kuning. Sungai itu terusannya ke bumi perkemahan," ungkap salah satu warga bernama Adi kepada detikJateng, Rabu (6/11/2024) pagi.
Menurut Adi, anak tersebut warga Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan. Saat kejadian sebenarnya masih hidup langsung dilarikan ke RS Bagas Waras tetapi tidak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak dibawa ke RSUD Bagas Waras dan masih ada denyut jantung tapi terus tidak tertolong. Katanya tenggelam," jelasnya.
Kapolsek Kalikotes, Ipda Ryan Dwi Prabowo, diwawancarai terpisah membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Kronologis kejadian Selasa (5/11) siang ada kegiatan sekolah.
"Dimulai pukul 13.00 WIB SD melaksanakan kegiatan tracking yang di ikuti oleh siswa kelas 1, 2, 3 dan 4 dengan jumlah 65 orang," jelas Ryan saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Adapun rute yang ditempuh, sebut Ryan, yaitu dari SD di Kalikotes-lapangan Desa Kalikotes-Jembatan Banteng Wareng-Perumahan Jebugan-Ngemplak-Buper Kalikotes-finis SD. Rombongan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
"Dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok terdiri dari 7 orang. Dengan guru pendamping berjumlah 12 orang," terang Ryan.
Sewaktu kelompok 2 melintas di anak sungai yang kondisi jalurnya dangkal, sambung Ryan, korban dan seorang temanya berada di barisan belakang. Korban terlihat tenggelam karena berada di tempat yang agak dalam.
"Korban terlihat tenggelam karena berada di tempat yang agak dalam lalu ditolong. Temannya dapat diselamatkan namun korban tidak sadar, selanjutnya dibawa ke RS Bagas Waras dan sekira pukul 17.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," pungkas Ryan.
(apu/rih)
