.webp)
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur di Kabupaten Magelang per hari mulai dimanfaatkan. Dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, rencananya masjid tersebut bakal diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
"Sesuai rencana tadinya masjid ini akan diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia terdahulu Bapak Ir Jokowi (Joko Widodo) bersamaan dengan beberapa lokasi yang lain, yaitu Pasar dan Museum di Borobudur, tetapi karena kesibukan sehingga sementara belum dilaksanakan (peresmiannya)," kata Nana saat sambutan peluncuran pemanfaatan MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang, Sabtu (26/10/2024).
"Dan Insyaallah perencanaan sudah kami sampaikan kepada Bapak Presiden yang baru. Insyaallah dalam waktu dekat peresmian secara umum termasuk Masjid An-Nuur ini akan dilaksanakan oleh Bapak Presiden yang baru (Prabowo Subianto)," imbuh Nana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana mengatakan, hari ini dilaksanakan launching atau peresmian pemanfaatannya. Hal ini dilakukan karena masjid sudah 100 persen bisa digunakan.
"Takmir masjid sudah ada, seluruh peralatan sudah siap sehingga pemanfaatan akan kami launching hari ini. Dengan harapan ke depan daripada tidak dimanfaatkan lebih baik dimanfaatkan dulu dan nanti secara resmi untuk peresmian masjidnya akan dilaksanakan berikutnya," ujar Nana.
"Alhamdulillah, hari ini kita berada di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang. Hari ini kita launching pemanfaatannya. Kalau kita lihat selintas tadi disampaikan cukup luas dan juga megah. Di depan pun ada menara yang bisa melihat pemandangan langsung ke Candi Borobudur," lanjutnya.
Pihaknya menambahkan, pembangunan MAJT An-Nuur merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Magelang untuk mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang agamis, religius, toleran dan guyub dalam wadah NKRI.
"Di samping juga untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Borobudur yang memang jaraknya tidak jauh dari pada Borobudur," tegas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pembangunan ini mendukung proyek strategis nasional di destinasi wisata Borobudur.
"Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 5 hektare, terdiri dari 1,9 hektare tanah dari Pemerintah Kabupaten Magelang dan 3,2 hektare tanah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Sumarno.
Baca juga: Sederet Kegiatan Jokowi di Solo Usai Pensiun |
Sumarno memaparkan pembangunan dilakukan pada tahun 2022 sampai 2023 dengan konsep multiyears dan anggaran mencapai Rp 121,5 miliar.
"Masjid ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 lobi dan berbagai ruangan, ruang salat kecil, tempat wudu dan sebagainya. Sedangkan di lantai 2 terdiri ruang salat dan area sai. MAJT An-Nuur berkapasitas 8.000 jemaah dengan rincian 5.000 jemaah di lantai 2, selasar serta 3.000 di plaza," pungkasnya.
(apu/apu)
