.webp)
Seperti diketahui, kemunculan fenomena langit selama ini menjadi hal yang menarik untuk dinantikan. Ini dikarenakan ada sebagian fenomena langit yang tidak muncul setiap hari atau bahkan cukup jarang terjadi.
Serupa dengan bulan-bulan sebelumnya, pada September 2024 terdapat fenomena langit yang diperkirakan akan muncul menghiasi angkasa. Tidak hanya fenomena yang dapat dengan mudah dilihat dengan mata saja, tetapi juga ada sejumlah fenomena yang harus dilihat menggunakan alat optik berupa teropong.
Penasaran ingin mengetahui fenomena langit apa saja yang akan muncul di bulan September 2024? Simak informasinya berikut ini, ya.
Apakah Ada Hujan Meteor pada September 2024?
Sebagai cara untuk menjawab pertanyaan ini, terdapat sebuah informasi yang dibagikan dalam laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan. Mengutip dari sumber tersebut, September 2024 tidak termasuk ke dalam daftar bulan yang akan dihiasi peristiwa menarik berupa hujan meteor.
Sebaliknya, hujan meteor baru akan dijumpai di bulan selanjutnya yaitu Oktober, November, dan juga Desember. Meskipun tidak ada hujan meteor di bulan September 2024, tetapi ada berbagai fenomena langit lain tak kalah indah yang muncul di waktu tersebut. Mulai dari gerhana bulan hingga ekuinoks.
7 Fenomena Langit September 2024
Masih mengacu dari sumber yang sama, dijelaskan terdapat sejumlah fenomena langit yang akan terjadi di bulan September 2024. Berikut uraian daftar fenomena langit yang dijabarkan oleh BRIN:
- Bulan Baru: Selasa, 3 September 2024
- Elongasi Barat Maksimum Merkurius: Kamis, 5 September 2024
- Oposisi Saturnus: Minggu, 8 September 2024
- Bulan Purnama atau Supermoon: Rabu, 18 September 2024
- Gerhana Bulan Sebagian: Rabu, 18 September 2024
- Oposisi Neptunus: Jumat, 20 September 2024
- Ekuinoks September: Minggu, 22 September 2024
Sementara itu, dikutip dari laman Science American dan Museum Greenwich, terdapat setidaknya empat fenomena langit yang dapat dinantikan oleh sebagian orang. Ketiganya adalah Oposisi Saturnus, Supermoon, hingga posisi Bulan menutupi Saturnus. Sebagai gambaran, berikut rincian mengenai ketiga fenomena langit tersebut:
1. Oposisi Saturnus
Fenomena langit yang satu ini diperkirakan akan muncul pada Minggu, 8 September 2024. Melalui fenomena ini, Saturnus akan mencapai oposisinya. Hal ini menunjukkan Saturnus muncul saat Matahari terbenam. Planet tersebut akan tetap berada di tempatnya sepanjang malam. Bukan hanya itu saja, Bumi juga akan ada di posisi tengah-tengah antara Matahari dan Saturnus. Inilah yang membuat posisi Saturnus paling dekat untuk dilihat dari permukaan Bumi.
2. Bulan Menutupi Saturnus
Tidak hanya Oposisi Saturnus, bulan September juga akan diwarnai dengan fenomena langit berupa Bulan yang menutupi Saturnus. Apa maksudnya? Hal ini berkaitan dengan sebuah fenomena yang membuat Bulan dapat melintasi bagian depan dari Saturnus. Namun demikian, kondisi saat Bulan menutupi Saturnus ini hanya dapat disaksikan oleh orang-orang yang tinggal di sebelah barat Mississippi. Fenomena ini diperkirakan terjadi pada Selasa, 17 September 2024.
3. Supermoon
Seperti namanya, saat fenomena Supermoon terjadi Bulan akan tampak lebih besar daripada biasanya. Mengapa? Alasannya karena saat fenomena langit ini terjadi, Bulan purnama yang muncul terjadi di saat yang sama orbitnya berada di titik terdekat Bumi. Maka tak heran, saat fenomena Supermoon terjadi, Bulan terlihat 10 persen lebih besar dibandingkan biasanya. Supermoon di bulan September 2024 akan terjadi pada tanggal 18 yang bertepatan dengan hari Rabu.
4. Ekuinoks
Menjelang akhir bulan September 2024, juga akan muncul sebuah fenomena langit berupa Ekuinoks. Fenomena ini terjadi pada hari Minggu, 22 September 2024. Saat Ekuinoks berlangsung, Bulan akan mendekati Pleiades yang merupakan gugusan dari bintang-bintang. Hal ini menyebabkan Matahari melewati konstelasi dan ekuator langit. Oleh sebab itu, saat fenomena ini berlangsung, belahan Bumi di bagian Selatan akan lebih bercahaya karena mendapatkan lebih banyak sinar Matahari.
Masih mengacu dari sumber yang sama, terdapat fase Bulan saat September 2024 yang menarik untuk diikuti. Berikut rangkumannya:
- Bulan Baru: Selasa, 3 September 2024 (02.56 waktu setempat)
- Kuartal Pertama: Rabu, 11 September 2024 (07.06 waktu setempat)
- Bulan Purnama: Rabu, 18 September 2024 (03.35 waktu setempat)
- Kuartal Terakhir: Selasa, 24 September 2024 (19.50 waktu setempat)
Nah, itulah tadi rangkuman fenomena-fenomena langit September 2024 lengkap dengan penjelasan tidak adanya hujan meteor selama bulan tersebut. Semoga informasi ini mampu menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(par/par)
