Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) turut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. LKPP akan melakukan pendampingan pengadaan logistik Pilkada 2024 pada November nanti yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan bahwa pendampingan yang dilakukan LKPP merupakan sebuah kewajiban LKPP demi menciptakan Pilkada yang aman, tertib, dan kondusif, sehingga akan membuahkan hasil Pilkada yang terbaik.
"Prinsipnya kami di LKPP siap mendampingi (proses) pengadaan logistiknya. Karena kita juga punya tanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada agar menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang akan memimpin daerah," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatannya tersebut, Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengucapkan rasa terima kasih karena berkat pendampingan dari LKPP, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar. Ia melanjutkan, harapannya Pilkada 2024 juga mendapatkan pendampingan penuh untuk mengantisipasi hambatan dan tantangan yang kemungkinan terjadi.
"Berbeda dengan Pemilu 2024. Pilkada ini proses pengadaannya lebih singkat karena hanya membutuhkan waktu 60 hari dengan jumlah TPS yang tidak sebanyak Pemilu. Oleh sebab itu, akan berimbas kepada proses pengadaannya," ujar Mochammad.
Direktur Pasar Pengadaan Digital LKPP Yulianto Prihandoyo mengatakan bahwa dalam memenuhi kebutuhan logistik Pilkada 2024 dapat menggunakan metode e-purchasing melalui Katalog Elektronik Sektoral yang dikelola oleh KPU RI.
Namun, ia mengatakan meskipun proses pengadaannya melalui Katalog Elektronik Sektoral, LKPP tetap memberikan pendampingan penuh kepada KPU agar proses pengadaannya berjalan sesuai dengan prinsip pengadaan.
(ncm/ega)