.webp)
S (54), seorang emak-emak di Pati viral di media sosial nyaris dikeroyok sekelompok orang. Penyebabnya, ia nekat menyiram sound horeg karnawal yang melewati rumahnya.
Insiden ini terabadikan dalam video berdurasi 30 detik dan terunggah di akun Instagram @ndorobei.official pada Senin (12/8). Video menunjukkan awal insiden saat rombongan karnawal sound horeg sedang melintas.
Kemudian seorang perempuan berada di pinggir jalan dan tiba-tiba mengarahkan selang airnya ke arah para peserta karnawal. Sontak sejumlah orang tidak terima dan terlibat adu mulut dengan sang wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merasa terganggu, seorang emak-emak siram sound horeg pakai air dan nyaris dikeroyok," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Senin (12/8).
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto yang dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa itu. Kata dia, insiden tersebut terjadi di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Minggu (11/8).
"Benar adanya video yang viral ibu-ibu merasa terganggu dengan adanya sound saat kegiatan karnaval dan menyiram air dengan menggunakan selang mengenai kendaraan bukan sound-nya alat musiknya," kata Joko saat dihubungi lewat pesan singkat, Senin (12/8/2024).
 Proses mediasi atas insiden penyiraman air ke rombongan karnaval pembawa sound horeg di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Senin (12/8/2024). Foto: dok. Polsek Margoyoso, Pati |
Pengakuan Emak-emak
S saat ditemui awak media di rumahnya bercerita ia sebenarnya sudah berpesan kepada panitia supaya mengecilkan suara sound horeg saat kediamannya dilewati. Sebab, ia mengaku terganggu karena suaranya sampai menggetarkan kaca rumah.
"Ternyata di depan rumah malah lama. Jadinya seakan saya getaran di dada begitu kuat, rumah seakan goyang, sound itu kan menghancurkan perabotan rumah," kata S saat ditemui wartawan ditemui di rumahnya di Desa Waturoyo, Senin (12/8/2024).
S mengungkapkan ia segera meminta rombongan karnaval supaya segera bergerak. Namun, mereka tidak juga beranjak.
Lantas S mengambil selang air di depan rumahnya. Lalu dia mengarahkan selang air itu ke rombongan karnaval sound horeg. S bilang air yang dia semprotkan hanya mengenai bagian bak truk, tidak sampai mengenai sound horeg itu.
"Kan selang airnya sedikit, saya semprot kena bak truk, bukan saya siram pakai ember, nyata-nyata kelihatan videonya," ujar dia.
Peserta yang tidak terima kemudian mendekatinya dan seperti yang terekam dalam video, adu mulut dengan S sebelum dilerai.
Sepakat Berdamai
Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto berkata anggotanya sudah mendatangi baik S maupun peserta karnaval sound horeg. Kedua pihak sepakat berdamai.
"Ini telah dilerai oleh panitia. Dan tidak terjadi keributan lebih luas," terang Joko.
"Damai di Balai Desa Waturoyo siang ini (Senin)," jelas Joko.
(apu/apu)
