Kalender Hijriah Hari Ini 5 Agustus 2024 Tanggal Berapa? Simak di Sini Yuk!

Kalender Hijriah Hari Ini 5 Agustus 2024 Tanggal Berapa? Simak di Sini Yuk!

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Senin, 05 Agu 2024 07:30 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender Hijriah hari ini. Foto: Unsplash/EstΓ©e Janssens
Solo -

Kalender Hijriah atau kalender Islam merupakan kalender yang menggunakan hilal atau Bulan Sabit Baru sebagai penanda dimulainya awal bulan. Lalu, tanggal berapa hari ini 5 Agustus 2024 berdasarkan kalender Hijriah?

Umat Islam di Indonesia dapat menggunakan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI sebagai acuan untuk menentukan jadwal sholat hingga ibadah haji.

Untuk mengetahui tanggal berapa hari ini 5 Agustus 2024 berdasarkan kalender Hijriah, detikers perlu menyimak penjelasan informasi yang sudah detikJateng rangkum berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan tanggal Hijriah di Indonesia didasarkan melalui ketetapan pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki perbedaan waktu dalam menentukan tanggal 1 Muharram atau tahun baru Islam 2024. Adapun berikut rinciannya.

Tanggal Berapa Hari Ini 5 Agustus 2024 Berdasarkan Kalender Hijriah?

Keputusan tanggal Hijriah di Indonesia didasarkan melalui ketetapan pemerintah Indonesia, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki perbedaan waktu dalam menentukan tanggal 1 Muharram atau tahun baru Islam 2024. Adapun berikut rinciannya.

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah 5 Agustus 2024 Menurut Pemerintah

Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan Kemenag RI, pada hari ini Senin, 5 Agustus 2024 jika dikonversikan ke dalam kalender Hijriah maka bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1446 H.

Berdasarkan kalender tersebut, hari ini merupakan tanggal terakhir dalam bulan Muharram 2024. Besok, tepatnya tanggal 6 Agustus 2024, umat Islam sudah memasuki bulan Safar atau bulan kedua dalam penanggalan Hijriah.

Tanggal Hijriah 5 Agustus 2024 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah menetapkan awal tahun baru Islam atau 1 Muharram 2024 dengan keputusan waktu yang sama dengan Kemenag RI. Sehingga pada hari ini, Senin, 5 Agustus 2024 berbarengan dengan tanggal 30 Muharram 1446 H dalam kalender Hijriah.

Tanggal Hijriah 5 Agustus 2024 Menurut NU

Merujuk pada surat keputusan yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang dirilis pada 7 Juli 2024, penetapan awal tahun baru Islam bagi NU dimulai pada tanggal 8 Juli 2024. Sehingga pada hari ini, Senin, 5 Agustus 2024 bertepatan dengan tanggal 29 Muharram 1446 H.

13 Peristiwa Penting di Bulan Muharram

Dikutip dari laman NU Online dan buku 'Kisah Para Nabi & Rasul: Kisah 31 Nabi dari Adam hingga Isa' karya Ibnu Katsir, bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram atau mulia di antara tiga bulan lainnya yaitu Dzulkaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. Tak heran jika terdapat peristiwa penting pada masa lampau di bulan pertama pada kalender Hijriah ini.

Peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram terdapat pada kitab klasik Islam yaitu 'Kitab I'anah at-Thalibin, II/267' yang di dalamnya merangkum beberapa peristiwa bersejarah. Simak uraian peristiwa di bulan Muharram berikut ini:

1. Diterimanya Taubat Nabi Adam Setelah Diturunkan dari Surga

Setelah melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang, Nabi Adam dan Hawa diturunkan dari surga ke bumi. Di bumi, Nabi Adam dan Hawa bertaubat dengan sungguh-sungguh dan Allah menerima taubat mereka. Allah mengajarkan Nabi Adam kalimat-kalimat untuk bertaubat yang kemudian diucapkannya dengan penuh penyesalan.

2. Diangkatnya Nabi Idris ke Tempat yang Tinggi

Nabi Idris dikenal sebagai nabi yang sangat taat dan memiliki banyak ilmu pengetahuan. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Nabi Idris diangkat ke tempat yang tinggi (surah Maryam, ayat 57). Menurut beberapa tafsir, Nabi Idris diangkat ke langit sebagai bentuk penghargaan atas ketaatannya kepada Allah.

3. Diturunkannya Nabi Nuh dari Kapal Setelah Banjir Bandang

Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat kapal besar karena akan terjadi banjir besar yang akan menenggelamkan seluruh bumi. Setelah banjir surut, kapal Nabi Nuh mendarat di Gunung Judi dan Allah memerintahkan Nabi Nuh dan pengikutnya untuk turun dari kapal dan memulai kehidupan baru di bumi yang telah dibersihkan dari kaum yang ingkar.

4. Nabi Ibrahim Diselamatkan dari Bakaran Apinya Raja Namrud

Raja Namrud yang marah karena Nabi Ibrahim menentang penyembahan berhala, memerintahkan agar Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Namun, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan api untuk menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api tersebut.

5. Diturunkannya Kitab Taurat pada Nabi Musa

Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa sebagai petunjuk bagi Bani Israel. Kitab ini diturunkan di Gunung Sinai setelah Nabi Musa berpuasa selama 40 hari.

6. Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari Penjara

Nabi Yusuf dipenjara karena fitnah dari Zulaikha. Namun, setelah Raja Mesir mendengar tentang kemampuan Nabi Yusuf dalam menafsirkan mimpi, ia memerintahkan agar Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara dan diangkat sebagai penasehat raja.

7. Disembuhkannya Kebutaan Nabi Yaqub dari Wasilah Pakaiannya Nabi Yusuf

Setelah bertahun-tahun terpisah dari putranya, Nabi Yusuf mengirimkan bajunya kepada ayahnya, Nabi Yaqub, yang telah buta karena menangis terus-menerus. Ketika baju tersebut diletakkan di wajah Nabi Yaqub, Allah menyembuhkan kebutaannya.

8. Disembuhkannya Nabi Ayyub dari Sakit Kulit yang Berkepanjangan

Nabi Ayyub mengalami ujian berat dengan penyakit kulit yang sangat parah. Namun, ia tetap sabar dan berdoa kepada Allah. Akhirnya, Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub dengan memerintahkannya untuk menjejakkan kakinya ke tanah, dan dari situ keluar air yang menyembuhkan penyakitnya.

9. Dikeluarkannya Nabi Yunus dari Perut Ikan Nun

Nabi Yunus ditelan oleh ikan besar setelah meninggalkan kaumnya yang ingkar. Dalam perut ikan, Nabi Yunus berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Allah mendengar doanya dan memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkan Nabi Yunus ke daratan.

10. Mukjizat Nabi Musa Membelah Laut Merah

Ketika Nabi Musa dan Bani Israil dikejar oleh Firaun dan pasukannya, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukul laut dengan tongkatnya. Lautan pun terbelah dan memberikan jalan bagi Bani Israil untuk menyebrang. Setelah Bani Israil selamat, laut kembali seperti semula dan menenggelamkan Firaun dan pasukannya.

11. Diampuninya Nabi Daud dari Kesalahannya

Nabi Daud pernah melakukan kesalahan dalam menyelesaikan perselisihan antara dua orang. Ketika disadarkan akan kesalahannya, ia segera bertaubat kepada Allah. Allah menerima taubatnya dan mengampuni kesalahannya.

12. Nabi Sulaiman Diberi Kekuasaan Berupa Kerajaan

Nabi Sulaiman diberikan kekuasaan yang besar oleh Allah SWT, termasuk kemampuan untuk berbicara dengan hewan dan mengendalikan jin. Kerajaannya sangat luas dan makmur, serta dikenal sebagai kerajaan yang adil dan bijaksana.

13. Diangkatnya Nabi Isa ke Langit Setelah Dikepung Bangsa Romawi

Menurut keyakinan Islam, Nabi Isa tidak disalib, tapi diangkat ke langit oleh Allah. Bangsa Romawi dan orang-orang yang ingin menyalibnya disesatkan dengan seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa.

Sistem Penetapan Kalender Hijriah

Menurut jurnal berjudul "Aspek Ketauhidan Dalam Sistem Kalender Hijriah" karya Jayusman, dijelaskan bahwa sistem penanggalan Hijriah sangat penting bagi umat Islam untuk mencatat dan merencanakan peristiwa penting dalam kehidupan, baik secara individu maupun sosial.

Kalender Hijriah, yang digunakan oleh umat Islam untuk ibadah, didasarkan pada perhitungan hisab hakiki. Hisab hakiki adalah metode yang mengikuti pergerakan nyata bulan dan bumi. Gerakan bulan tidak selalu konstan dan tidak pula acak, tetapi bergantung pada posisi hilal di awal setiap bulan.

Penanggalan Hijriah termasuk dalam kategori sistem penanggalan astronomi karena didasarkan pada fenomena astronomi yang sebenarnya terjadi. Ini berbeda dengan kalender Masehi yang hanya menggunakan aturan numerik (rata-rata perhitungan fenomena astronomi), sehingga disebut juga kalender aritmetika.

Dalam kalender Hijriah, hari atau tanggal baru dimulai saat matahari terbenam. Awal bulan baru ditandai dengan munculnya hilal di langit barat pada waktu Magrib setelah konjungsi atau ijtimak. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran, Surat Al-Baqarah, ayat 189:

۞ ΩŠΩŽΨ³Ω€Ω”ΩŽΩ„ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽΩƒΩŽ ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΩ‡ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ©ΩΫ— قُلْ Ω‡ΩΩŠΩŽ Ω…ΩŽΩˆΩŽΨ§Ω‚ΩΩŠΩ’Ψͺُ Ω„ΩΩ„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘ΩΫ— ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ψ³ΩŽ الْبِرُّ Ψ¨ΩΨ§ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ£Ω’Ψͺُوا Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΩŠΩΩˆΩ’Ψͺَ مِنْ ΨΈΩΩ‡ΩΩˆΩ’Ψ±ΩΩ‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„Ω°ΩƒΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΨ±Ω‘ΩŽ Ω…ΩŽΩ†Ω Ψ§ΨͺΩ‘ΩŽΩ‚Ω°Ω‰Ϋš ΩˆΩŽΨ£Ω’Ψͺُوا Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΩŠΩΩˆΩ’Ψͺَ مِنْ Ψ§ΩŽΨ¨Ω’ΩˆΩŽΨ§Ψ¨ΩΩ‡ΩŽΨ§Ϋ– وَاΨͺΩ‘ΩŽΩ‚ΩΩˆΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘Ω°Ω‡ΩŽ Ω„ΩŽΨΉΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΨͺΩΩΩ’Ω„ΩΨ­ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ ۝ّ٨٩

"Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, 'Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.' Bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tetapi kebajikan itu adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."

Demikian informasi tentang tanggal berapa hari ini berdasarkan kalender Hijriah secara lengkap, semoga membantu ya detikers!




(sto/dil)


Hide Ads