13 Ide Konsep Gapura 17 Agustus di Jalan Kampung Sederhana, Bisa dari Bambu

Menyambut perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 mendatang, masyarakat mulai menyiapkan berbagai hal untuk memeriahkannya. Salah satunya adalah membangun gapura yang biasanya ditemui di setiap gang atau jalan kampung daerah tempat tinggal.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gapura memiliki makna gerbang, pagar, pintu besar untuk masuk ke pekarangan rumah. Gapura tak hanya berupa bangunan fisik saja, namun memiliki tujuan sebagai pintu gerbang dan wujud ucapan selamat datang kepada tamu yang berkunjung ke wilayah tersebut.

Pada momen peringatan hari kemerdekaan RI, biasanya masyarakat di berbagai daerah berbondong-bondong menghias atau membangun gapura untuk memeriahkan HUT RI. Umumnya gapura dihias dengan berbagai ornamen dan cat dominan warna merah putih sebagai representasi dari warna bendera negara Indonesia.

Bagi detikers yang sedang mencari referensi ide konsep gapura 17 Agustus yang sederhana, berikut detikJateng informasikan selengkapnya.

Fungsi Gapura

Dirangkum dari laman pemerintah Kota Surakarta, terdapat beberapa fungsi gapura yang ada di Kota Solo maupun di daerah lain. Dahulu, gapura hanya digunakan sebagai sebuah gerbang pintu masuk atau batas kota saja. Namun, saat ini gapura berfungsi sebagai ikon atau lambang kebanggaan bagi suatu daerah tertentu. Bahkan di beberapa tempat, gapura digunakan sebagai tanda pintu masuk untuk destinasi tempat wisata.

Ide Konsep Gapura 17 Agustus Sederhana

Untuk membuat sebuah gapura diperlukan ide konsep yang jelas agar menghasilkan gapura yang bagus dan kokoh sesuai dengan perencanaan. Dalam perancangan ide konsep tersebut tersebut terdapat beberapa aspek yang perlu dipikirkan seperti tema, warna, desain atau bentuk, bahan, ornamen pendukung, dan lain sebagainya.

Berikut adalah ide konsep yang didasarkan pada aspek-aspek yang diperlukan untuk membuat sebuah gapura 17 Agustus:

1. Menyesuaikan Tema Hari Kemerdekaan

Agar sesuai dengan tema perayaan kemerdekaan RI, maka perlu penyesuaian antara tema gapura dengan tema hari kemerdekaan. Sebagai contoh pada tahun ini tema yang diangkat adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju".

Untuk itu diperlukan ide kreatif tentang Nusantara baru dan Indonesia maju yang bisa diimplementasikan ke dalam desain atau ornamen pada gapura yang akan dibuat. Misalnya dengan menambahkan ukiran peta Indonesia dan menambahkan berbagai hasil yang telah membuat Indonesia maju misal teknologi arau gedung pencakar langit.

2. Penyesuaian Bentuk atau Desain

Bentuk atau desain pada gapura sangat berpengaruh dengan hasil akhirnya nanti. Jika biasanya gapura berbentuk melengkung dengan dua tiang sebagai penyangganya, detikers dapat berinovasi dengan bentuk lain. Misalnya dengan membentuk lingkaran-lingkaran di atas gapura atau bentuk melengkung yang tidak hanya satu dan berundak ke atas.

Bagi masyarakat di Jawa, bentuk wayangan tentu sudah tidak asing karena sering dijumpai di sekitar. Bentuk wayangan ini dapat dijadikan sebagai referensi desain gapura 17 Agustus.

3. Penggunaan Warna Merah Putih

Warna menjadi unsur yang sangat penting saat membangun sebuah gapura, Karena untuk memeriahkan momen kemerdekaan RI, warna yang cocok dipilih adalah merah putih sebagai representasi dari warna bendera negara Indonesia.

Merah-putih juga melambangkan keberanian dan kesucian bagi masyarakat Indonesia. Tanpa kedua warna tersebut, rasanya momen 17 Agustus akan kurang meriah.

4. Menggunakan Bahan Bambu

Bambu sebagai bahan utama dapat dilakukan untuk pembuatan gapura. Penggunaan bambu bermanfaat dan ramah bagi lingkungan karena dibuat dengan bahan alami. Selain itu, bambu dapat dikreasikan menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan selera yang akan membuat gapura.

5. Nuansa Tradisional

Nuansa tradisional dapat diciptakan pada bangunan gapura 17 Agustus. Misalnya dengan menambahkan motif atau ukiran batik pada gapura. Ide lain adalah dengan melilitkan kain batik ke tiang-tiang gapura dan menghiasnya sekreatif mungkin.

6. Menambahkan Musik Agar Meriah

Ide lainnya yaitu menambahkan musik yang dipasang menggunakan alat pengeras suara ukuran sedang di area gapura. Tujuannya agar menambah kesan nasionalisme pada perayaan kemerdekaan RI. Agar tetap menjaga kenyamanan warga, musik yang diputar bisa lagu kebangsaan dan ditetapkan jam putar menyesuaikan dengan aktivitas warga sekitar.

7. Seni Budaya Indonesia

Selain penambahan kain batik, alternatif lainnya yaitu dengan menghias gapura menggunakan berbagai peralatan seni dan budaya pada daerah masing-masing. Sebagai contoh di daerah Jawa Tengah yang masih kental dengan seni kuda lumpingnya dapat menambahkan alat tari kuda lumping di bagian tertentu gapura.

8. Foto Pahlawan atau Tokoh Berjasa

Pada gapura dapat ditambahkan foto-foto pahlawan yang telah berhasil mengusir penjajah dari negara Indonesia. Hal tersebut bertujuan sebagai momen mengenang seluruh jasa pahlawan dan media edukasi bagi masyarakat agar mengetahui pahlawan atau tokoh yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia.

9. Berkolaborasi dengan Seniman Lokal

Apabila ada seniman lokal di daerah detikers, dapat diajak untuk berkolaborasi membangun gapura menyambut kemerdekaan RI. Jika ia memiliki bidang seni lukis, maka ajaklah untuk melukis tentang kemerdekaan Indonesia atau kesenian yang ada di Nusantara.

10. Menghias dengan Tanaman

Cara ini bisa dikatakan mudah karena detikers hanya perlu menyiapkan tanaman hias berukuran kecil untuk menghias bagian gapura. Menghias gapura dengan tanaman dapat membuat lingkungan menjadi lebih asri dan enak dipandang.

11. Logo HUT ke-79 RI

Penambahan logo HUT ke-79 RI merupakan syarat yang nampaknya harus dilakukan ketika akan membangun gapura 17 Agustus mendatang. Logo ini menjadi penanda bahwa tahun ini merupakan perayaan ke-79 bagi kemerdekaan masyarakat RI.

12. Penempatan Tanggal 17-08-1945 dan 17-08-2024

Tambahan hiasan berupa tanggal pertama kali RI merdeka yaitu 17-8-1945 dan perayaan kemerdekaan tahun ini 17-08-2024 bisa digunakan sebagai hiasan pada gapura. Tanggal tersebut bisa langsung digambar pada area gapura atau detikers dapat berkreasi dengan cara lain misalnya membuatnya menggunakan anyaman tampah dari anyaman bambu dan menggunakan botol bekas atau bahan lainnya.

13. Lampu LED Sebagai Penerang

Pada malam hari, agar gapura tetap dapat dilihat maka diperlukan tambahan cahaya. Cara tersebut dapat menggunakan lampu LED yang memiliki banyak warna dan dihias di seluruh bagian gapura atau sebagian saja. Selain sebagai penerang, kerlip cahaya warna-warni dari lampu LED bisa sebagai tambahan hiasan pada gapura.

Demikian informasi mengenai ide konsep gapura 17 Agustus di jalan kampung yang sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat ya Lur!

Video Teriakan Nikita di Tengah Persidangan: JPU Harus Netral!

Video Teriakan Nikita di Tengah Persidangan: JPU Harus Netral!