Kecelakaan maut antara truk muatan tebu dengan sepeda motor terjadi di Jalan Jogja-Solo, Karangwuni, Ceper, Klaten. Akibatnya pengendara motor pria inisial J (56) meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi mengatakan petugas sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
"Iya, pengendara motor meninggal," kata Slamet kepada detikJateng, Rabu (3/7/2024).
Sementara itu, warga setempat, Tarno (70) mengatakan kecelakaan itu berawal dari truk yang melaju dari arah utara.
"Korban satu orang yang naik motor, meninggal. Truk dari utara (arah Solo) dan motor dari SPBU mau nyeberang sana (ke barat)," ungkap Tarno kepada detikJateng di lokasi.
Saat motor tersebut memotong jalan, lanjutnya, truk dari utara itu mencoba menghindari tetapi tidak bisa. Akhirnya terjadi tabrakan.
"Terus tabrakan, truk tidak nyandak menghindar. Truk goling (ambruk) dan pengendara motor tertimpa truk," ungkapnya.
Warga lainnya, David (28) menyatakan dirinya saat kejadian di barat lokasi bersama temannya. Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setahu saya truk dari utara, truk yang lain padahal berhenti (traffic light) tapi ini jalan terus. Motor dari sana (tenggara lewat tepi jalan arah Yogyakarta ) mau nyeberang," kata David kepada detikJateng.
David melanjutkan, truk mencoba menghindar dengan mengerem sampai oleng. Tapi akhirnya kedua kendaraan tabrakan.
"Ya adu banteng. Yang motor sendiri, bapak-bapak sudah tua," imbuhnya.
Pantauan detikJateng di lokasi, motor Vega nomor polisi AD 4864 L rusak ringan di bagian kemudi. Sedang truk nomor polisi AB 9401 CE yang dikemudikan A (21) warga Bantul terguling di jalan.
Sementara korban J warga Kecamatan Ngawen, Klaten, dievakuasi oleh petugas. Tampak tebu muatan truk itu tumpah di badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas sampai sekitar satu kilometer. Evakuasi truk dilakukan petugas dengan mengerahkan traktor.
Setelah evakuasi sekitar satu jam akhirnya lalu lintas di lokasi kejadian kembali normal.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(rih/cln)