.webp)
Lima partai politik di Kota Semarang berkumpul membahas pemilihan wali kota-wakil walikota Semarang. Pertemuan tersebut untuk penjajakan koalisi.
Pertemuan digelar di kantor DPC Gerindra Kota Semarang dan dihadiri PKB, PAN, Nasdem, dan PPP. Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso alias Joko Jos mengatakan inisiasi mengumpulkan Parpol tersbut sesuai instruksi pusat untuk melakukan silaturahmi.
"Ini sebagai kewajiban sesuai instruksi untuk jaga silaturahmi dan jajaki, mendalami, barangkali partai politik bisa ada kerja sama berkelanjutan lima tahun ke depan," kata Joko di Kantor DPC Gerindra Kota Semarang, Sabtu (15/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menjelaskan meski belum ada koalisi resmi antara lima partai itu untuk Pilwakot Semarang, setidaknya pertemuan itu merupakan upaya membangun "kapal besar" yang kemudian para paslon sebagai penumpang.
"Pertama, cari penumpang untuk November 2024. Juga bangun kapal besar. Kita sudah mulai, tapi kan tidak langsung. Kan bangun fondasi, atap, dan berkelanjutan agar nyaman ditumpangi," ujar Joko.
"Belum bicarakan itu (paslon), kita berikan kewenangan pada parpol untuk jaring calon kepala daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Semarang, Muhammad Mahsun, menambahkan pihaknya mengapresiasi Gerindra yang menginisiasi pertemuan tersebut. Ia menegaskan lima partai yang bertemu itu memang tidak bisa mengusung sendiri paslonnya di Pilwalkot Semarang sehingga harus berkoalisi.
"Kami dalam kontestasi Pilwalkot (Semarang), kami diamanahi partai saling silaturahmi dan komunikasi dan mudah-mudahan berjodoh, bisa bersama. Kan kami nggak bisa berangkat sendiri. Harus komunikasi dan jalin koalisi ke depan," kata Mahsun.
Untuk diketahui dari hasil Pileg 2024,lima partai yang bertemu tersebut memiliki perwakilan di DPRD Kota Semarang sebanyak 7 kursi untuk Partai Gerindra, 5 kursi untuk PKB dan masing - masing 1 kursi untuk PAN, Nasdem, dan PPP.
(apl/apl)
