Pemprov Jateng Raih Penghargaan TPID Berkinerja Terbaik Tahun 2024

Pemprov Jateng Raih Penghargaan TPID Berkinerja Terbaik Tahun 2024

Inkana Putri - detikJateng
Jumat, 14 Jun 2024 15:20 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik untuk kategori provinsi di kawasan Jawa dan Bali pada TPID Award 2024.

Penghargaan diberikan langsung Presiden Joko Widodo kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di sela acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.

"Alhamdulillah Jawa Tengah mendapatkan penghargaan Tim Pengendali Inflasi Award tingkat provinsi berkinerja terbaik se Pulau Jawa dan Bali," ucap Nana dalam keterangannya, Jumat (14/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Nana mengungkapkan penghargaan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan instansi terkait, seperti Bank Indonesia, Bulog hingga BUMD.

"Penghargaan ini suatu kebanggaan, dan tentunya ini merupakan suatu keberhasilan bersama di Jawa Tengah," paparnya.

ADVERTISEMENT

Nana menambahkan, selama ini pihaknya berkolaborasi dengan berbagai instansi dalam menekan inflasi di Jawa Tengah.

"Dalam hal pengendalian inflasi ini, perlu ada kolaborasi dan kebersamaan yang terus kami lakukan," jelas Nana.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat angka inflasi Jateng pada Mei 2024 secara year on year sebesar 2,66% atau di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,84%. Sementara secara bulanan (April-Mei 2024), mengalami deflasi sebesar 0,22% atau lebih rendah dari deflasi nasional sebesar 0,03%.

Adapun komoditas penyumbang inflasi secara year on year di antaranya, beras, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Nana mengatakan Pemprov Jateng telah melakukan berbagai dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya. Dari sisi hulu, upayanya meliputi fasilitasi bantuan benih cabai, fasilitasi pupuk bersubsidi, sosialisasi gerakan menanam di pekarangan, dan Pembangunan green house dalam optimalisasi budidaya cabai.

Selanjutnya dari sisi hilir, Pemprov Jateng melakukan penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya, Pengawasan penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan lainnya.

Pemprov Jateng juga membuat sejumlah inovasi program dalam pengendalian inflasi

tahun 2024. Hal ini meliputi BUMD Jateng Peduli Inflasi, inisiasi pembentukan ekosistem/ distribusi cabai/bawang merah, business matching, perluasan area greenhouse, penguatan early warning system harga komoditi, gerakan 1.000 petani peduli inflasi, kios TPID Pandawa Kita, dan lainnya.

Sementara itu Jokowi menyampaikan terima kasih kepada TPIP dan TPID yang telah berusaha keras untuk mengendalikan inflasi. Dengan begitu, pada Mei 2024 lalu, inflasi nasional berada di angka 2,84%.

"Ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Kalau kita ingat 9 - 10 tahun yang lalu, inflasi kita masih di angka 9,6%. Dan atas usaha keras, kita berada di angka 2,84%," pungkas Jokowi.




(ega/ega)


Hide Ads