.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kurban tujuh ekor sapi untuk Kota Solo pada hari raya Idul Adha tahun ini. Sapi kurban Jokowi itu disebar ke empat masjid dan tiga pondok pesantren.
"Baik untuk sapi kurban banpres tahun ini untuk Kota Surakarta menerima tujuh ekor sapi. Tahun ini didistribusikan di tujuh tempat," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Pemkot Solo, Samsu Tri Wahyudin ditemui detikJateng di kantornya di Balai Kota Solo, Pasar Kliwon, Rabu (12/6/2024).
Samsu mengatakan tujuh lokasi tersebut meliputi Masjid Agung Keraton Solo, Masjid Al-Wustho Mangkunegaran, Masjid Raya Sheikh Zayed. Selain itu juga ada tiga pondok pesantren yang diberikan kurban sapi oleh Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya di Ponpes Al-Muayyad Kelurahan Purwosari, Ponpes Al-Qur'aniyy Az Zayadiy milik Gus Karim, Ponpes Al-Ikhsan milik Mbah Lepo, dan Masjid Tegalsari Laweyan," ucapnya.
Lebih lanjut, Samsu mengatakan untuk tahun lalu presiden Jokowi hanya kurban lima ekor sapi, sedangkan tahun ini tujuh ekor sapi. Ia mengatakan, untuk tujuh ekor sapi tersebut akan diterima langsung atas nama masjid dan ponpes masing-masing.
"Tahun ini (lebih banyak). Jadi atas nama penerima bukan Pemerintah Kota Solo tapi masjid-masjid yang bersangkutan. Jadi nanti dari Presiden nanti tanda terima langsung ke penerima atau masjid yang bersangkutan, pemkot hanya memfasilitasi serah terima saja," ungkapnya.
Menurutnya, ketujuh sapi tersebut akan dikirim pada H-1 Idul Adha atau pada tanggal 16 Juni 2024. Sapi-sapi tersebut, kata Samsu, memiliki berat kisaran 800 kilogram hingga 1 ton.
"Komunikasi dengan urusan Setpres dikirim tanggal 16 Juni, bisa malam bisa sore tergantung situasi. Untuk berat antara 800 kilogram hingga 1 ton. Mungkin perlu perlakuan khusus untuk mengirim kalau perjalanan untuk malam hari kalau siang hari agak susah," bebernya.
Untuk jenis sapi kurban, Samsu menyebut diperkirakan hanya dua yakni simental dan limosin. Tujuh ekor sapi tersebut diambil dari peternak asal Salatiga, Kabupaten Semarang, Wonogiri, dan Klaten.
"Bukan yang jenis peranakan Ongole, hanya simental dan limosin," bebernya.
Terkait kesehatan sapi, Samsu menyebut sudah dilakukan pemeriksaan di tingkat dinas provinsi. Pemkot Solo juga tidak ada persiapan khusus untuk tujuh ekor sapi kurban Presiden Jokowi tersebut.
"Kalau persiapan dilakukan oleh Setpres sama kementrian pertanian. Kita hanya menerima bersih saja untuk penerimaannya sapi untuk seremoni penandatanganan saja. Pemeriksaan hewannya sudah dilaksanakan oleh dinas peternakan Provinsi Jateng kerja sama dinas kabupaten/kota tempat sapi itu dipelihara jadi ada sapi Presiden," pungkasnya.
(apu/ams)
