.webp)
Pasar tradisional Karangkobar, Banjarnegara terbakar pada Jumat (18/5). Terhitung kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp 6 miliar.
"Untuk jumlah kerugian kebakaran pasar berdasarkan perhitungan sementara mencapai Rp 6 miliar. Tetapi nanti masih akan dihitung lebih rinci lagi," sebut Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat melihat kondisi Pasar Karangkobar, Sabtu (18/5/2024).
Ia juga berjanji akan segera membangun pasar darurat untuk para korban kebakaran Pasar Karangkobar. Rencananya, pasar darurat akan dibangun di sebelah terminal Karangkobar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sudah kami rapatkan untuk penanganan akibat kebakaran pasar Karangkobar. Salah satunya segera membangun pasar darurat. Lokasinya di sebelah terminal (Karangkobar)," terangnya.
Tri Harso mengatakan, berdasarkan pendataan sedikitnya ada 900 pedagang pasar Karangkobar yang akan menempati pasar darurat. Jumlah tersebut berdasarkan assessment dengan paguyuban pedagang pasar.
"Total yang nanti menempati pasar darurat itu sekitar 900 pedagang. Itu berdasarkan hasil assessment dengan paguyuban. Namun sebelum itu, kita tetapkan dulu status kedaruratan. Jadi nanti mekanismenya membangun pasar darurat menggunakan anggaran belanja tidak terduga," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pasar Karangkobar terbakar pada Jumat (17/5). Kebakaran ini diduga disebabkan kebocoran tabung gas elpiji.
"Awalnya ada tabung gas elpiji yang bocor dari penjual chicken. Terus api menjalar ke mana-mana," kata salah satu pedagang kaki lima di Pasar Karangkobar Mursit.
(apl/aku)
