.webp)
Kebakaran mobil APV nopol G 1327 EG yang apinya menyambar rumah warga Kecamatan Tambak, Banyumas, kini ditangani Polresta Banyumas. Pasalnya, sopir mobil itu melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP tadi malam.
"Kita masih menunggu pengaduan dari korban dahulu. Reskrim sudah olah TKP tadi malam," kata Andryansyah saat dihubungi detikJateng, Rabu (15/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan hingga saat ini tim Sat Reskrim masih mencari keberadaan sopir mobil untuk dimintai keterangan.
"Sampai sekarang kejelasannya sopir belum ketemu. Masih kita upaya menghadirkan sopir. Apa sih penjelasan beliau," terangnya.
Dirinya juga menyebut belum diketahui pasti identitas sopir. Namun untuk identitas pemilik mobil sudah diketahui.
"Lagi kita cari. Kabur sopirnya, identitasnya belum kita ketahui. Tapi pemilik mobilnya sudah. Tapi pemilik mobil belum tentu dia yang bawa. Makanya kita cari dahulu pemilik mobil, kita sudah koordinasi dengan Lantas. Betul sudah dijual atau nggak, atau dia yang pakai kita belum tahu," jelasnya.
Terkait dengan angkutan BBM yang disebut sebagai pemicu kebakaran, pihaknya masih mencari tahu informasi tersebut.
"Kita belum tahu apakah ini betul BBM atau nggak kami belum tahu tunggu informasi dari dia. Dari olah TKP-nya hangus semua. Pemicunya bisa jadi itu (BBM). Cuma kan dari olah TKP nanti hasilnya kami sampaikan. Kita utamanya ketemu dahulu sopirnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran mobil jenis APV nomor polisi G 1327 EG dan satu rumah warga di jalan nasional wilayah Kecamatan Tambak, Banyumas, menyisakan tanda tanya. Pasalnya sopir mobil tersebut langsung kabur begitu mengetahui kendaraannya terbakar.
Kepala UPT Damkar Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan api diketahui berawal dari mobil yang mengangkut dua jeriken BBM sekitar pukul 17.45 WIB kemarin. Api langsung menyambar sebuah rumah yang merupakan konter HP dan pedagang nasi goreng.
"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB dengan mengerahkan beberapa armada dari Pos Damkar Kemranjen, Damkar Kebumen, Damkar Kroya, Damkar Purwokerto dan Pos Damkar Kembaran," kata Andaru melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/5) malam.
Menurutnya, kronologi kejadian ini awal mula diketahui oleh warga sekitar yang bernama Hidin (36). Saat itu saksi melihat kendaraan APV melaju dari arah timur (Jogja) menuju barat (Jakarta).
"Kondisi (mobil) sudah terbakar kemudian menepi di sebelah konter Amran Cell yang bersebelahan pedagang nasi goreng. Dengan cepat api menyambar dikarenakan jarak yang dekat. Diduga mobil mengangkut dua jeriken BBM," imbuhnya.
(rih/apu)
