Buku Biografi Bupati Blora: Santri Bisa Berperan di Tengah Masyarakat

Buku Biografi Bupati Blora: Santri Bisa Berperan di Tengah Masyarakat

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 24 Apr 2024 15:09 WIB
Bupati Blora Arief Rohman saat mereview buku Mas Arief dari Santri jadi Bupati Blora
Foto: Dok: Penulis Ahmad Adirin
Blora -

Bupati Blora Arief Rohman baru saja merilis buku yang berjudul Mas Arief dari Santri Jadi Bupati (Menjemput Perubahan Blora), sebuah buku yang berisi perjalanan hidupnya, dari seorang santri anak kiai hingga didapuk mengemban amanah menjadi seorang bupati.

Ditulis jurnalis Ahmad Adirin, buku tersebut mencoba mengurai dan menceritakan kembali proses panjang seorang Mas Arief, yang ingin membuktikan bahwa seorang santri bisa berperan apa saja di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, di buku ini juga diurai beragam kebijakan-kebijakan dan langkah strategis yang diambil Arief Rohman sebagai seorang bupati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gus Arief (Mas Arief, red) lebih dari sekadar politisi, dia seorang santri yang ingin mengabdikan hidupnya untuk kebaikan tempat kelahirannya di Blora," kata Adirin saat ditemui di Blora, (Rabu (24/4/2024).

Adirin mengatakan, profesinya sebagai seorang jurnalis di Blora memudahkan dirinya menulis soal Mas Arief, mengingat saban hari dirinya memantau segala persoalan yang ada di Blora, yang tentu berkaitan dengan kebijakan Mas Arief sebagai kepala daerah.

ADVERTISEMENT

Adirin mengurai, di mata Arief Rohman, Blora pada dasarnya punya peran penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, perubahan pola pikir dan budaya kerja perlu dilakukan.

Semangat gotong royong, pembaruan dan inovasi juga harus ditanamkan dalam setiap individu, sehingga Indonesia dapat bertransformasi menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi.

Tentu bukan tanpa tantangan, namun dengan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia memiliki potensi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tersebut.

Melalui pembangunan ekonomi yang kuat, infrastruktur yang modern, sumber daya manusia yang unggul, dan berkelanjutan lingkungan, Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi yang berperan penting dalam kancah global.

Blora sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini, memiliki sumber daya yang melimpah, antara lain di sektor pertanian, peternakan, dan tambang. Potensi ini menjadi modal yang bisa mendorong pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Buku Mas Arief dari Santri Jadi Bupati sendiri merupakan buku seri keempat yang ditulis Ahmad Adirin.

Sebelumnya Adirin juga menulis buku yang sempat best seller berjudul Mengawal Program Bantuan Pangan di Blora, sebuah buku yang mengulas soal bantuan sosial di kota kelahirannya.

Terpisah, Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan buku yang mengisahkan perjalanannya ketika masih belajar agama menjadi seorang santri hingga saat ini menjadi Bupati Blora.

"Di sini perjuangan saya mulai dari nyantri dulu sampai akhirnya sekarang mendapat amanah menjadi bupati," ucapnya.

Arief Rohman sendiri berharap, semoga kehadiran buku ini bisa menginspirasi pembaca untuk mengetahui pesan pentingnya, bahwa santri bisa berperan di mana saja.

"Dari santri bisa bermanfaat untuk masyarakat, yang penting itu, siapa pun dalam profesi apa pun santri harus jadi solusi, santri tidak boleh jadi problem, santri harus memberikan sesuatu yang dirasakan faedahnya, manfaatnya, untuk masyarakat," kata Arief Rohman.

Buku biografi dengan 182 halaman ini ditulis oleh seorang jurnalis Ahmad Adirin yang juga merupakan seorang santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora. Arief menjelaskan buku dengan sampul hijau ini juga mengurai kebijakan-kebijakan yang diambil Arief ketika menjadi kepala daerah.

"Santri bisa berperan di mana saja, bermanfaat untuk masyarakat. Yang penting itu. Santri bisa jadi apapun, dalam profesi apapun, santri harus menjadi solusi, santri tidak harus jadi problem. Santri harus memberikan sesuatu yang dirasakan daerahnya, manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.

Arief Rohman sendiri berharap, semoga kehadiran buku ini bisa menginspirasi pembaca untuk mengetahui pesan pentingnya, bahwa santri bisa berperan di mana saja. Arief juga berharap bisa terus melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.

"Saya mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Blora, semoga dalam mengemban amanah diberikan kekuatan, kesehatan, keselamatan. Dan Blora menjadi kabupaten yang maju unggul, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Santri itu keren," pungkasnya.




(ega/ega)


Hide Ads