Arief Rohman Rilis Buku Biografi Perjalanan dari Santri Jadi Bupati Blora

Arief Rohman Rilis Buku Biografi Perjalanan dari Santri Jadi Bupati Blora

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 24 Apr 2024 14:38 WIB
Bupati Blora Arief Rohman saat mereview buku Mas Arief dari Santri jadi Bupati Blora.
Foto: Penulis Ahmad Adirin
Blora -

Buku biografi Mas Arief dari Santri jadi Bupati Blora telah rilis. Buku tersebut berisi tentang perjalanan Arief Rohman saat belajar agama menjadi seorang santri hingga saat ini menjadi Bupati Blora.

"Di sini perjuangan saya mulai dari nyantri dulu sampai akhirnya sekarang mendapat amanah menjadi bupati," ucap Bupati Blora Arief Rohman saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (23/4/2024).

Buku biografi dengan 182 halaman ini ditulis oleh seorang jurnalis Ahmad Adirin yang juga merupakan seorang santri Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora. Arief menjelaskan buku dengan sampul hijau ini juga mengurai kebijakan-kebijakan yang diambil Arief ketika menjadi kepala daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Santri bisa berperan di mana saja, bermanfaat untuk masyarakat. Yang penting itu. Santri bisa jadi apapun, dalam profesi apapun, santri harus menjadi solusi, santri tidak harus jadi problem. Santri harus memberikan sesuatu yang dirasakan daerahnya, manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.

Untuk diketahui, buku yang berjudul Mas Arief dari Santri Jadi Bupati (Menjemput Perubahan Blora), sebuah buku yang berisi perjalanan hidupnya, dari seorang santri anak kiai hingga didapuk mengemban amanah menjadi seorang bupati.

ADVERTISEMENT

Ditulis jurnalis Ahmad Adirin, buku tersebut mencoba mengurai dan menceritakan kembali proses panjang seorang Mas Arief, yang ingin membuktikan bahwa seorang santri bisa berperan apa saja di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, di buku ini juga diurai beragam kebijakan-kebijakan dan langkah strategis yang diambil Arief Rohman sebagai seorang bupati.

Blora sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini, memiliki sumber daya yang melimpah, antara lain di sektor pertanian, peternakan, dan tambang. Potensi ini menjadi modal yang bisa mendorong pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Arief Rohman sendiri berharap, semoga kehadiran buku ini bisa menginspirasi pembaca untuk mengetahui pesan pentingnya, bahwa santri bisa berperan di mana saja. Arief juga berharap bisa terus melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.

"Saya mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Blora, semoga dalam mengemban amanah diberikan kekuatan, kesehatan, keselamatan. Dan Blora menjadi kabupaten yang maju unggul, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Santri itu keren," pungkasnya.




(ega/ega)


Hide Ads